Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor, Polsek Sukarame Sita 2 Senpi Rakitan dan Kunci Leter T

Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor, Polsek Sukarame Sita 2 Senpi Rakitan dan Kunci Leter T

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Polresta Bandar Lampung dengan melalui Polsek Sukarami berhasil menangkap Hari Indra (27), pria asal Dusun I, Kelurahan Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah. 

Pelaku ini diamankan oleh petugas bersama warga sesaat setelah menjalankan aksinya, mencuri sepeda motor milik Rendy Kurniansyah (22), yang terparkir di depan ruko penjualan plafon pvc, di Jalan Ryacudu, Korpri Raya, Sukarame Bandar Lampung.

Selaku Kapolsek Sukarami Kompol Warsito dengan mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras, S.I.K., membenarkan terkait penangkapan pelaku curanmor asal Tanjung Ratu, Hari Indra (27).

"Saat anggota Tim Tekab 308 Polsek Sukarame sedang hunting, yang sebelumnya mendapat informasi ada dua pelaku curanmor memasuki wilayah Sukarame, kita mendapatkan informasi adanya peristiwa pencurian sepeda motor di jalan Ryacudu wilayah korpri Raya, kemudian petugas langsung meluncur ke TKP dan berhasil menangkap dan mengamankan salah satu pelaku dibantu dengan warga sekitar" ungkap Kapolsek Sukarami Kompol Warsito.

BACA JUGA:Terkait 14 ASN Bolos Kerja, Wali Kota Bandar Lampung Beri Peringatan

Saat diamankan, petugas mendapati 2 pucuk senjata api rakitan, 6 butir peluru jenis cis, 1 buah gagang kunci letter T serta 5 buah mata kunci letter T

Dalam menjalankan aksinya, pelaku Hari Indra (27) tidak seorang diri, ia melakukan bersama rekannya HB (DPO). 

"Hari Indra (27) bertugas sebagai eksekutor sedangkan HB (DPO) bertugas memantau di sekitar lokasi target" jelas Kompol Warsito.

Warsito menambahkan pelaku Hari Indra (27) merupakan residivis dalam kasus yang sama. 

BACA JUGA:Lagi, Pemkot Bandar Lampung Berikan Bantuan Rp 2 Miliar kepada Korban Banjir

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lelaki yang salah satu kakinya telah diamputasi ini mengaku sudah menjalankan aksi di 3 lokasi, yaitu 2 di wilayah Sukarame dan 1 di wilayah Tanjung Karang Timur. 

"Sementara ini pengakuannya masih 3 tkp, tapi masih kami lakukan pendalaman untuk mengetahui jika ada tkp lainnya" tandas Warsito. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: