7 Hari Tidak Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Biha Dihentikan

7 Hari Tidak Ditemukan, Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Biha Dihentikan

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Operasi pencarian terhadap Muhamad Fahri Irawan (15) seorang pelajar yang diketahui warga Kelurahan Pakun Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kabupaten Tangerang Selatan, Provinsi Banten, yang tenggelam saat mandi di pantai tepatnya di belakang Pasar Way Nipah, Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) pada Minggu 31 Maret 2024 lalu, hingga hari ketujuh yakni pada Sabtu 6 April 2024, oleh Tim Search And Rescue (SAR) gabungan, resmi dihentikan.

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan bahwa, hingga hari ketujuh saat ini, pencarian terhadap korban tenggelam di Pantai Biha tersebut belum juga ditemukan. 

Sehingga, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pencarian korban tersebut resmi dihentikan, karena sudah dilakukan selama tujuh hari. 

Bahkan, hingga saat ini juga belum ada tanda-tanda terhadap korban yang tenggelam tersebut.

BACA JUGA:Pekon Tanjung Raya Salurkan BLT-DD Perdana Tahun 2024 Kepada 26 KPM

“Meski operasi pencarian oleh Tim SAR gabungan ini resmi dihentikan, namun kita juga tetap berharap agar masyarakat  maupun nelayan untuk dapat menginformasikan jika memang menemukan korban yang tenggelam tersebut,” kata Robi.

Dijelaskannya, selama tujuh hari pencarian terhadap korban tenggelam tersebut Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tanggamus, TNI/Polri, BPBD Pesbar, masyarakat maupun nelayan setempat telah melakukan penyisiran di perairan yang ada di wilayah Pesisir Selatan ini, baik di tengah laut maupun penyisiran di pinggir pantai.

Bahkan, Tim SAR juga melakukan pendeteksian korban dengan menggunakan alat Aqua Eye. Artinya, dalam pencarian korban tenggelam tersebut sudah maksimal.

“Namun, sampai dengan tujuh hari dilakukan operasi pencarian itu belum membuahkan hasil, dan pencarian masih nihil. Sehingga, kita menghentikan operasi pencarian tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA:Sekcam Sumber Jaya Hadiri Pembagian BLT-DD Perdana di Pekon Sindang Pagar dan Simpang Sari

Ditambahkannya, seperti hari ini yang merupakan hari terakhir operasi pencarian tersebut juga kembali dengan menyisiri laut dan pantai di perairan Pesisir Selatan. 

Sedangkan, untuk pencarian dan pemantauan di perairan yang berada jauh dari lokasi kejadian seperti perairan di wilayah Bangkunat tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pos AL (Angkatan Laut) yang ada di wilayah itu. 

Tetapi, korban tenggelam tersebut juga belum berhasil ditemukan.

“Kita berharap keluarga korban dapat bersabar, yang pasti Tim SAR gabungan sudah maksimal dalam pencarian korban tersebut. Meski begitu mudah-mudahan korban tenggelam bisa segera ditemukan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: