BPBD Lampung Catat Ada 7 Daerah Ditetapkan Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi

BPBD Lampung Catat Ada 7 Daerah Ditetapkan Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi

Poto ilustrasi by disway.id--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat bahwa tujuh kabupaten/kota telah mengumumkan status siaga bencana hidrometeorologi. 

Bencana ini melibatkan faktor cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembapan.

Adapun dampaknya seperti kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.

Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, menyebutkan bahwa Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang, dan Kota Bandar Lampung telah menetapkan status siaga bencana

BACA JUGA:Tahun 2023, OJK Memproses Sebanyak 1.383 Layanan Konsumen

"Berdasarkan catatan kami sudah ada tujuh daerah yang menetapkan status siaga bencana selain tujuh daerah, Pemprov Lampung juga sudah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi," kata Rudy Syawal saat dikonfirmasi, Rabu 28 Februari 2024.

Sedangkan daerah lain masih dalam proses penetapan status siaga bencana.

Rudy menjelaskan bahwa status siaga bencana memungkinkan pemerintah kabupaten/kota untuk meminta bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan tersebut melibatkan dana siap pakai (DSP), dukungan logistik, dan peralatan.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Gelar Pengajian Akbar Peringatan Isra Mi'raj dan Sambut Bulan Suci Ramadhan

"Bantuan yang akan diberikan berupa dana siap pakai serta dukungan logistik dan juga peralatan. Kalau daerah tidak menetapkan status maka BNPB tidak bisa memberikan bantuan," jelasnya.

Pemprov Lampung dan Lampung Selatan sudah menerima bantuan berupa DSP dari BNPB, dengan alokasi tertentu untuk kebutuhan operasional seperti honor petugas, makanan, BBM, dan perjalanan ke lokasi bencana.

"Lampung Selatan kemarin sudah mendapatkan bantuan berupa DSP Rp150 juta dan  Pemprov Lampung dapat bantuan DSP Rp250 juta," terangnya.

Rudy juga menginformasikan bahwa Pemprov Lampung menerima bantuan berupa dua unit perahu karet dan mesin, 4 pompa alkon, 200 paket sembako, 200 paket hygiene kit, serta 200 paket biskuit protein dari BNPB.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: