Awal Tahun 2024, Dua Guru di Lampung Barat Ajukan Permohonan Izin Cerai

Awal Tahun 2024, Dua Guru di Lampung Barat Ajukan Permohonan Izin Cerai

Ilustrasi Perceraian-freepik.com-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Memasuki tahun 2024, Inspektorat Kabupaten Lampung Barat telah menerima dua pengaduan kasus permohonan izin melakukan perceraian dari aparatur sipil negara (ASN).

“Memasuki tahun 2024, sudah ada dua orang aparatur sipil negara yang mengajukan permohonan rekomendasi izin untuk bercerai dan saat ini masih dalam proses,” ungkap Inspektur Ir. Sudarto, Selasa 16 Januari 2024

Kata dia, dua ASN yang mengajukan permohonan rekomendasi izin untuk bercerai tersebut merupakan guru.

“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Inspektorat,” kata dia. 

BACA JUGA:Camat Sumber Jaya Pimpin Musrenbang Pekon Sukajaya

BACA JUGA:Mobil Warga Kebun Tebu Lakalantas di Lampung Tengah

Lanjut dia, perceraian yang terjadi di kalangan ASN Lampung Barat ini dipicu karena ketidakharmonisan antara suami dan istri.

“Perceraian yang melibatkan Aparatur Sipil Negara itu ada yang disebabkan faktor ekonomi dan ada juga karena kehadiran pihak ketiga sehingga sudah tidak ada lagi kecocokan dalam berumah tangga, jadi akhirnya mereka memilih untuk berpisah dengan pasangannya,” bebernya

Menurut Sudarto, kasus perceraian ini tidak mudah bagi pegawai yang berprofesi ASN, karena banyak tahapan yang harus dipenuhi.

“ASN yang mengajukan cerai tidak langsung secepat itu diputuskan cerai tapi ada prosesnya, termasuk kita juga meminta keterangan dari kedua belah pihak,” ujar dia.

BACA JUGA:Truk Bermuatan Pisang Terguling di Jalan Lintas Suoh, Pengemudi Selamat

BACA JUGA:Ketua PMI Lampung Barat Edi Novial Imbau Pelajar Menjadi Generasi Muda Berjiwa Sosial

Lebih jauh Sudarto mengatakan, pada tahun 2023, Inspektorat Kabupaten Lampung Barat telah menangani pengaduan kasus perceraian ASN sebanyak sembilan kasus yang melibatkan pegawai di Perangkat Daerah, Kecamatan, Puskesmas dan Sekolah. 

“Kalau tahun lalu, pengaduan kasus perceraian didominasi dari kalangan pegawai Puskesmas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: