Unila Gelar Festival Kebangsaan, Kolaborasi dengan PAPPRI dan LPDP

Unila Gelar Festival Kebangsaan, Kolaborasi dengan PAPPRI dan LPDP

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Memeperingati hari pahlawan, Uversitas Lampung Berkolaborasi bersama Persatuan Artis Indonesia (PAPPRI). Dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mengadakan Festival Kebangsaan.

Dengan mengusung tema Merdeka Belajar, Penguat Akar Kebangsaan, Festival Kebangsaan.

Serta ada penampilan konser musik dengan tema musik merajut jiwa yang menampilkan, Once Mekel and The Band, Ki Ageng Ganjur, Dwiki Dharmawan, Sandy Canester, Jolene Marie, dan Alffy Rev and The True Friends feat Novia Bachmid.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, serta Teknologi Nadiem Anwar Makarim dengan melalui tayang video sebelum dimulainya dialog kebangsaan iya memberi selamat atas adanya kegiatan Festival Kebangsaan ini.

BACA JUGA:Datangi SMKN 2, Kapolresta Bandar Lampung Ajak Selamatkan Generasi Muda

Seperti diketahui kegiatan Festival kebangsaan ini juga mewakili elemen-elemen yang tentu menjadi kekayaan bangsa serta negara.

Semangat yang diusung dalam Festival Kebangsaan ini selaras dengan terobosan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang terus digerakan dalam empat tahun terakhir.

Tentu Festival Kebangsaan ini selaras dengan terobosan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang terus digerakan dalam empat tahun terakhir.

"Apresiasi setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Unila yang sudah senantiasa berada di garda terdepan dalam melakukan atau mendorong mahasiswanya dalam mengikuti berbagai program MBKM," ujarnya Nadiem.

BACA JUGA:5 Jabatan di Jajaran Polresta Bandar Lampung Diserahterimakan

Setelah tayang Video Menteri Pendidikan, dialog kebangsaan lalu dimulai.

Dialog kebangsaan sendiri dipandu oleh Budayawan Dr. Ngawati Al-Zastrouw, yang juga menghadirkan narasumber Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani, serta penyanyi Ibukota Once Mekel dan ada juga Novia Bachmid, YouTuber dan Komponis Alffy Rev, serta pemeran dan dalang Sujiwo Tejo.

"Memang banyak mahasiswa yang kuliah di Unila bukan hanya dari Bandar Lampung saja, untuk saat ini ada banyak mahasiswa yang dari luar Lampung juga," Ucap Prof Lusmeilia Afriani.

Sujiwo Tejo juga mengatakan sering sekali dilupakan kebangsaan yang berarti tidak ada tapi sebenarnya ada, sedangkan suku bangsa ini benar-benar ada seperti sunu Jawa, Bali, Sumatra, dan masih banyak lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: