Sempat Mangkrak, Pembangunan RSPTN Unila Dikebut
Progres pembangunan RSPTN Unila sudah 40%. Rumah sakit ini ditargetkan berkapasitas 100 tempat tidur--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) kini tengah mempercepat pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN).
Proyek ini diharapkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Riset (RSPR) pertama di Pulau Sumatera, sebuah terobosan besar untuk sektor kesehatan dan pendidikan di wilayah tersebut.
Pembangunan RSPTN Unila ini didanai melalui pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) melalui proyek Higher Education for Technology and Innovation (HETI).
Berdasarkan perencanaan, RSPTN ini ditargetkan rampung dan siap diresmikan paling lambat pada tahun 2026.
BACA JUGA:Progres Lambat, Mahasiswa Unila Harapkan Pembangunan Masjid Al-Wasi'i Dipercepat
BACA JUGA:Ops Zebra Krakatau 2024 Digelar Selama 14 Hari, 9 Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Target Prioritas
Dari pantauan langsung MEDIALAMPUNG.CO.ID, pembangunan rumah sakit ini telah mencapai progres sekitar 40%.
Saat ini, beberapa pondasi dan kerangka bangunan sudah berdiri. Hal ini menunjukkan bahwa proyek yang sebelumnya sempat mangkrak kini mendapatkan perhatian lebih besar.
Salah satu mahasiswa Unila, Fajri, menyampaikan bahwa progres pembangunan baru terlihat signifikan pada tahun ini.
"Kalau tahun kemarin proyek ini sempat terlihat mangkrak, tapi tahun ini pembangunan mulai berjalan dengan baik," ujarnya.
BACA JUGA:Bukan iPhone atau Samsung, Ini Penguasa Pasar Ponsel di Indonesia
BACA JUGA:Rotasi Jabatan, Kapolres Lampung Utara Pimpin Sertijab Kabag Ops dan 2 Kapolsek Baru
Fajri juga menyatakan harapannya yang besar terhadap penyelesaian pembangunan rumah sakit ini.
Menurutnya, RSPTN akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan warga Unila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: