Beli Motor Via Medsos, Warga Way Tenong Tertipu Rp 10 Juta, Berikut Ini Modusnya

Beli Motor Via Medsos, Warga Way Tenong Tertipu Rp 10 Juta, Berikut Ini Modusnya

Ilustrasi Penipuan-Freepik.com-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Warga Pekon Sidomakmur, Pekon Sukananti, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat jadi korban penipuan jual beli motor lewat medsos dengan modus penipuan yang cukup meyakinkan.

Akibat penipuan itu, Si Boy (bukan nama sebenarnya) harus mengikhlaskan uang senilai Rp10 juta raib setelah ditransfer ke nomor rekening yang tidak jelas pemiliknya. 

Kirno saksi mata, mengatakan, awal mulanya Boy berminat untuk membeli motor Honda BeAT second di marketplace media sosial (medsos), dan menemukan akun dengan yang dicari.

Singkat cerita ternyata penjual motor ada di pekon Mutaralam, sesuai dengan petunjuk akun penjual.

BACA JUGA:Kapolres Lampung Barat dan Kasat Lantas Sambangi Pekerja Buruh, Ini yang Disampaikan

Saat melakukan cek unit ternyata motor beat tersebut milik Cecep warga Mutaralam yang memang dijual. 

"Setelah cek unit dan Boy berminat, dia langsung berpamitan kepada kami hendak menuju BRILink, kami pun tanpa menaruh rasa curiga jika dia telah dibimbing oleh si penipu, dan saat dia hendak ke BRILink mau di temani dia menolak," ungkap Kirno.

Dan tiba-tiba Boy kembali ke rumah Cecep dan menyampaikan jika uang bayaran telah di transfer ke nomor rekening yang ada di akun penjualan sesuai arahan penjual. 

"Kami sangat terkejut, sebab awalnya kami mengira Boy ke BRILink hendak narik uang untuk bayar motor uang cash. Akan tetapi tanpa memberitahu dia mentransfer uang sebanyak Rp 10 juta," terangnya.

BACA JUGA:Upaya Cegah Tawuran Pelajar, Polisi Tingkatkan Patroli hingga Menjelang Maghrib

Kecurigaan pun bertambah lantaran uang yang di transfer berbeda dengan penawaran asli pemilik motor Honda BeAT second tahun 2019 tersebut, yakni seharga Rp 14 juta.

Setelah di cek lagi akun yang sebelumnya mengaku pemilik motor sudah tidak ada lagi. 

"Dugaan kami motor yang kami jual lewat marketplace, dicopy-paste (sadur) oleh penipu dan seolah-olah dia yang punya motor dan mengarahkan Boy ke penjual asli pak Asep, untuk meyakinkan Boy yang seolah-olah dihipnotis tanpa menceritakan kepada kami," imbuhnya  

Atas kejadian itu Kirno menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli via medsos lantaran 'mereka' telah menjadi korban penipuan tersebut. Dan Boy harus ikhlas kehilangan uang Rp10.000.000.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: