Disway Awards

Freelancer Social Media Manager: Cara Kerja, Gaji, dan Prospeknya

Freelancer Social Media Manager: Cara Kerja, Gaji, dan Prospeknya

Modal kreativitas dan strategi membuat profesi Social Media Manager freelance semakin menjanjikan--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Profesi Social Media Manager kini menjadi salah satu bidang kerja freelance yang paling diburu.

Di tengah pertumbuhan penggunaan media sosial yang terus meningkat, banyak bisnis membutuhkan tenaga ahli untuk mengelola konten, membangun engagement, hingga meningkatkan citra digital mereka.

Karena fleksibel dan memiliki peluang penghasilan yang besar, banyak orang mulai melirik profesi ini sebagai karier utama maupun pekerjaan sampingan.

Freelancer Social Media Manager adalah pekerja lepas yang bertanggung jawab mengelola akun media sosial milik klien.

BACA JUGA:Freelancer dan UMKM: Kolaborasi Menghasilkan Banyak Peluang Baru

Tugas mereka mencakup menyusun strategi konten, memproduksi materi visual maupun tulisan, menjadwalkan postingan, menganalisis performa, hingga berinteraksi dengan audiens.

Berbeda dengan Social Media Manager yang bekerja sebagai karyawan tetap, freelancer memiliki fleksibilitas untuk menentukan klien, jam kerja, serta tarif layanan.

Mereka bisa bekerja untuk satu brand saja atau mengelola beberapa akun perusahaan sekaligus.

Cara kerja profesi ini sangat bergantung pada kebutuhan klien, namun pada umumnya meliputi proses yang terstruktur dan terukur.

BACA JUGA:Freelancer atau Karyawan? Mana yang Lebih Menjamin Masa Depan Anda?

Pertama, freelancer akan melakukan riset mendalam mengenai identitas brand, karakter audiens, dan kompetitor. Riset ini menjadi dasar untuk menyusun strategi konten yang tepat sasaran.

Setelah strategi disepakati, mereka merancang kalender konten bulanan yang memuat tema konten, konsep visual, caption, hingga waktu publikasi.

Konten kemudian diproduksi dalam bentuk gambar, video pendek, atau copywriting yang menarik perhatian pengguna media sosial.

Selama pekerjaan berjalan, freelancer harus mengevaluasi performa setiap konten melalui analitik seperti reach, engagement, hingga konversi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: