Buntut Pegawai Bolos Kerja, Pj Bupati Lampung Barat akan Panggil Kepala Dinkes dan Puskesmas Air Hitam

Buntut Pegawai Bolos Kerja, Pj Bupati Lampung Barat akan Panggil Kepala Dinkes dan Puskesmas Air Hitam

Pj Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M. akan segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Air Hitam

Itu buntut adanya sejumlah pegawai  aparatur sipil negara (ASN) maupun tenaga honorer yang diduga bolos alias tidak masuk kerja tanpa keterangan pada saat jam kerja, Senin (11 September 2023).

“Kita akan panggil Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas untuk dimintai keterangan. Yang jelas persoalan ini akan kita tindaklajuti,” tegas Nukman, Kamis (14 September 2023).

Nukman mengungkapkan, kepala puskesmas di Lampung Barat sudah pernah dikumpulkan, bahkan sebagian telah dikunjungi oleh pihaknya dalam rangka pembinaan pegawai serta menyangkut pelayanan puskesmas.

BACA JUGA:Soal Rencana Pembangunan Pasar Wisata Lumbok Seminung, Pemkab Lampung Barat Diminta Matangkan Konsep

“Tugas pegawai di Puskesmas kan memberikan pelayanan kepada masyarakat, semestinya mereka harus disiplin dalam melaksanakan tugas. Jadi jangan karena lokasinya jauh dari pantauan sehingga mereka semau maunya masuk kerja dan bolos,” kata dia.

Masih kata Nukman, ketidakdisiplinan pegawai di Puskesmas Air Hitam itu akan dikaji oleh Inspektorat. 

“Melalui Inspektorat nanti akan dikaji dan hasilnya nanti akan ditindaklanjuti,” ucapnya seraya mengimbau agar seluruh pegawai di Lampung Barat meningkatkan disiplin.  

Sekadar diketahui, Camat Air Hitam Bambang Hermanto, S.Pd.I melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada agenda apel pagi, Senin (11 September 2023) dan ditemukan hanya 18 orang pegawai yang masuk kerja dari total 70 pegawai yang bekerja di Puskesmas Air Hitam.

BACA JUGA:Peratin Sidodadi Pimpin Penyaluran BLT DD Triwulan III

Camat Bambang mengatakan pihaknya merasa kaget lantaran saat tiba di puskesmas lebih kurang Pukul 07.30 WIB, ditemukan beberapa petugas.

"Saya sangat terkejut karena dari data yang ada pegawai di Puskesmas baik berstatus PNS, PPPK dan honorer sebanyak 70 orang. Tapi yang masuk kerja hanya 18 orang. Dan justru yang berstatus PNS ada 21 orang dan yang masuk hanya tiga orang. Sisanya 18 orang tidak masuk kerja tanpa keterangan," katanya.

Dalam apel tersebut, Bambang menyampaikan apresiasi kepada 18 pegawai puskesmas yang ditemukannya masuk kerja. 

Dan dirinya menitipkan pesan kepada pegawai lainnya agar melaksanakan tugas kerja dengan baik jangan sampai justru karena kelalaian berdampak terhadap tanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: