Harimau Memangsa Anjing Peliharaan di Lampung Barat, Warga Dievakuasi

Harimau Memangsa Anjing Peliharaan di Lampung Barat, Warga Dievakuasi

ILUSTRASI: Mencekam! Harimau liar berkeliaran dekat pemukiman warga di Lampung Barat-Canva Dream Lab-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat di Wilayah Sepunti, Pemangku I Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, dibuat geger setelah seekor hewan buas yang diduga harimau masuk ke kebun jeruk milik Asep Hidayat pada Sabtu malam, 1 Februari 2025. 

Hewan liar tersebut bahkan memangsa anjing peliharaan pemilik kebun, menimbulkan kepanikan di kalangan warga.

Kekhawatiran semakin meningkat setelah suara auman kembali terdengar keesokan harinya, pada pukul 13.00 dan 16.00 WIB. 

Demi keselamatan warga, Asep segera melaporkan kejadian ini kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk meminta bantuan. 

BACA JUGA:Cegah DBD, Forkopincam Jatiagung Gerak Cepat Lakukan Fogging

Tak lama setelahnya, petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Polisi Kehutanan (Polhut) BB-TNBBS, serta aparat pekon turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi delapan warga yang masih berada di sekitar kebun.

Supriatna, Kepala Resort TNBBS Balik Bukit, menyebut laporan pertama masuk pada Minggu, 2 Februari 2025, pukul 16.00 WIB. 

"Untuk langkah lebih lanjut, kami akan melakukan pengecekan mendalam dengan memeriksa beberapa helai bulu yang ditemukan di lokasi untuk memastikan apakah benar berasal dari harimau," jelasnya.

Wilayah tempat kejadian memang dikenal sebagai daerah encabs atau marga, yang berada di tengah kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). 

BACA JUGA:Perbatasan Rafah Kembali Dibuka, Puluhan Pasien Gaza Masuk ke Mesir untuk Perawatan Medis

Kondisi ini meningkatkan potensi interaksi antara manusia dan satwa liar, terutama harimau. 

Oleh karena itu, pihak TNBBS akan segera memasang kamera jebak guna memantau aktivitas hewan liar di area tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan membatasi aktivitas di sekitar lokasi kejadian guna menghindari kemungkinan konflik dengan satwa liar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: