Jember memiliki Bandara Notohadinegoro Satu-Satunya Perintis yang Dikelola Pemkab

Jember memiliki Bandara Notohadinegoro Satu-Satunya  Perintis yang Dikelola Pemkab

--

BACA JUGA:Bukan dari APBN, Siapkan Dana Rp 160 Miliar untuk Pembangunan Bandara di Kalimantan Barat

Sambung Retno lagi, Sebenarnya, jauh-jauh hari Pemkab Jember sudah menyerahkan Notohadinegoro kepada PT Angkasa Pura.

“Silakan Angkasa Pura join business to business dengan PT Perkebunan Nusantara 12. Aset kami berupa gedung dan bangunan silahkan di apraisal sendiri kemudian menjadi penyertaan modal, karena kita tahu tidak mampu mengelola bandara. Ungkapnya Pada Selasa 14 April 2023 lalu.

Sambungnya, Keinginan Pemkab Jember agar bandara bisa dikelola Angkasa Pura sejauh ini nihil. Status tanah bandara yang masih hak guna usaha (HGU) PTPN 12 menjadi sebuah penghalang. Akhirnya, operasional Bandara Notohadinegoro hanya dibiayai APBD,

Sialnya, tak satupun maskapai penerbangan yang masuk ke Jember dapat bertahan lama.

BACA JUGA:Karang Taruna Pesisir Barat Akan Gelar Lomba Fotografi Hingga Film Pendek

Maskapai Garuda dan Wings pernah membuka jalur penerbangan Surabaya menuju Jember dan Jember menuju Surabaya. Namun mereka tidak bertahan lama karena jumlah penumpang tak bisa menutupi biaya operasional.

Ada atau tidaknya penerbangan, menurut Ratno, Bandara Notohadinegoro tidak boleh tutup karena sudah mendapatkan lisensi resmi dari Kementerian Perhubungan.

Dirinya berharap, ada atau tidak ada pesawat, tetap harus beroperasi. Terlepas ada permasalahan Kerjasama Operasional (KSO) yang belum terselesaikan dan sebagainya. Namun itu merupakan mandat dari negara kepada Pemkab Jember untuk mengoperasikan bandara, karena seluruh proses perizinan sudah terbit.

Pemerintah Kabupaten Jember juga berharap suatu saat nanti ada maskapai yang bersedia membuka rute penerbangan. Banyak yang mengatakan kegiatan berskala besar sulit dilaksanakan di Jember sebab terkendala bandara yang belum terkoneksi dengan rute penerbangan.

BACA JUGA:Lebih Mudah dari KUR! Pinjam Dana Tunai Power Cash Rp 100.000.000 Bisa Lewat Livin Mandiri

“Oleh sebab itu berbagai upaya dilakukan baik bupati dan rekaan teman Dinas Perhubungan adalah untuk menghidupkan bandara. Terutama sebelum pandemi, kita tahu, pesawat ATR beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember,” kata Ratno.

Ratno mengatakan, pasar untuk penerbangan di Jember sebenarnya tidak kalah dari Banyuwangi.

Ia mengungkapkan Cuma jarak Jember-Surabaya yang terlalu pendek menjadi penghalang. Kalau ada Jember menuju Jakarta secara langsung tidak mungkin kekurangan penumpang, karena jauh lebih efektif Jember menuju Jakarta. Namun sekali lagi perlu perpanjangan runway landasan pacu.

Tanggal 22 Desember 2022, PT Amaya Alam Semesta yang bekerja sama dengan Bank Jatim membuka penerbangan rute Jember menuju Surabaya dan Surabaya menuju Jember dengan menggunakan pesawat Cessna Grand Caravan. Akan direncanakan penerbangan akan berlangsung selama tiga bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: