Soal Bentrok di Perkebunan Sawit, Kapolres Pesisir Barat Pastikan Hukum Ditegakkan

Soal Bentrok di Perkebunan Sawit, Kapolres Pesisir Barat Pastikan Hukum Ditegakkan

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.Ik., M.H.--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kapolres Pesisir Barat (Pesbar), AKBP Alsyahendra, S.Ik, M.H., membenarkan terjadi ada bentrok warga yang berlokasi di lahan perkebunan kelapa sawit di Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, sekitar pukul 16.00 Wib, Selasa (15/8/2023). 

Bentrokan antara sekelompok warga yang sedang melaksanakan panen sawit dan sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan mitra dari PT.Karya Canggih Mandiri Utama (KCMU).

Menurut Alsyahendra, bentrokan itu terjadi karena ada perdebatan terkait klaim lokasi pemanenan sawit tersebut. 

Sehingga, menyulut emosi dari kedua belah pihak, dan terjadi adu mulut, yang berujung terjadi kontak senjata tajam berupa parang, golok, dan sebagainya. 

BACA JUGA:Berita Duka! Siswa SPN Kemiling Meninggal Setelah Terjatuh Usai Apel Siang

Akibat kejadian itu terdata ada enam korban yang menderita luka berat dan luka ringan.

“Dari enam korban itu, terdapat dua orang yang mengalami luka berat dan kini sudah dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung, dan rumah sakit di Lampung Barat, sedangkan sisanya mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas setempat, dan sebagian juga sudah ada yang dipulangkan kembali ke rumahnya masing-masing,” katanya, Rabu (16/8/2023).

Dijelaskan, hingga kini pihak kepolisian telah memeriksa kurang lebih enam saksi-saksi yang pada saat itu berada di tempat kejadian, untuk menemukan beberapa orang yang diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan. 

Pelakunya hingga kini sedang dalam pencarian pihak kepolisian. Sedangkan, untuk barang bukti yang disita, seperti pakaian korban yang ada bercak darah, beberapa tandan buah segar (Tbs) sawit, dan satu unit mobil pick up.

BACA JUGA:Penjarahan Sawit di Lahan PT KCMU Jadi Pemicu Bentrokan Berdarah

“Karena pasca terjadi keributan antar kelompok warga itu terdapat satu unit mobil pick up berisi tandan sawit yang dibakar, dan itu telah kita amankan,” jelasnya.

Masih kata dia, situasi di lokasi kini sudah berlangsung kondusif, karena kedua belah pihak juga sama-sama sudah mundur dari lokasi. 

Aparat kepolisian masih terus menyisir para pelaku keributan itu untuk diambil keterangan dan diproses secara hukum. 

Selanjutnya, pihaknya mengimbau kepada para kelompok-kelompok yang bertikai agar bersikap kooperatif dan mau menyerahkan diri ke pihak kepolisian untuk diambil keterangan sebelum diambil secara paksa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: