Telan Dana Rp192 Juta, Pembangunan Bronjong Puskesmas Sekincau Layak Dijadikan Sampel?
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pengerjaan pembangunan Bronjong lokasi longsor di belakang Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terpantau sudah diselesaikan.
Dan dengan telah dipasangnya bronjong tersebut memberikan kenyamanan dan tidak adanya kekhawatiran terjadinya longsor yang mengancam gedung utama puskesmas tersebut.
BACA JUGA:Lampung Barat Kirim Satu Siswa Madrasah Ikuti KSM Tingkat Nasional
Menurut informasi dari petugas puskesmas, pengerjaan bronjong tahun ini merupakan tahap kedua, dimana pada tahap pertama di tahun 2022 lalu dipasang bronjong bagian bawah dan sekarang dilanjutkan dengan finishingnya.
Dari pantauan di lokasi, perkiraan volume Bronjong tersebut lebih kurang lebar 12 meter dan kedalaman 10 meter (12x10 m).
BACA JUGA:Seru!! Tanding Voli Antar Guru Tutup Lomba HUT RI Antar SD/MI di Way Tenong
Pekerjaan tersebut menelan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lambar Tahun Anggaran (TA) 2023 yang cukup fantastic, yakni Rp192.080.000, perusahaan pelaksana CV Authentic Konstruksi.
Kegiatan rehabilitasi puskesmas sekincau poin kegiatan pembangunan Bronjong.
BACA JUGA:4 ASN Diperiksa Terkait Dugaan Penganiayaan di BKD Lampung, Fredy: Baru Kabid Mutasi yang Mengaku
Salah satu pemerhati pembangunan Jefri, memberikan tanggapan seperti terkait anggaran yang digelontorkan disebutkannya cukup fantastic.
"Dengan anggaran yang nyaris mencapai Rp200 juta dengan kegiatan yang dilaksanakan ini, saya anggap luar biasa perhatian pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Lambar terkait pemasangan bronjong tersebut," kata dia.
BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Hadiri Rakor Percontohan Desa Anti Korupsi
Bahkan jika dilihat dari anggaran yang digunakan pembangunan bronjong itu layak dijadikan sampel pembangunan jika ada pihak pemerintah pusat contohnya melakukan survey atau evaluasi capaian pembangunan APBD Lambar.
Hanya saja pihaknya tidak memberikan tanggapan tentang kualitas pembangunan itu sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: