Babinkamtibmas Bersama Warga Pekon Simpang Sari Lakukan Penanganan Tanah Longsor

Babinkamtibmas Bersama Warga Pekon Simpang Sari Lakukan Penanganan Tanah Longsor

Babinkamtibmas Bersama Warga Pekon Simpang Sari Lakukan Penanganan Tanah Longsor --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat bersama aparatur pekon dan petugas bhabinkamtibmas Aiptu Erwin Toni, melaksanakan gotong royong penanganan longsor yang menutup badan jalan, ruas jalan Pemangku Benatan Kamis 11 Juli 2024. 

Seperti diketahui beberapa hari lalu akibat intensitas hujan yang tinggi terjadi musibah tanah longsor dan menutup badan jalan luas Pemangku Benatan, atas kondisi itu aktivitas lalu lintas pun terhenti dan masyarakat terkendala dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari terutama hendak keluar masuk pemukiman. 

Babinkamtibmas Aiptu Erwin Toni, kegiatan gotong royong yang digerakkan oleh pemerintah pekon dan diikuti oleh seluruh warga terutama Pemangku Benatan selaku pengguna jalan, merupakan solusi yang tepat dan cepat agar mobilitas masyarakat kembali di normal seperti sediakala. 

BACA JUGA:Peringatan 14 Tahun Pekon Tribudi Makmur, di Sanding Dengan Pengajian MTBM Kecamatan

Dijelaskannya melalui gotong royong tersebut juga sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat bersama pemerintah pekon dalam tindakan agar masyarakat tetap dapat melaksanakan aktivitas. 

Penjabat (Pj) Peratin Simpang Sari Sukrul Satirmanudin, S.A.B. menyampaikan longsor tersebut terjadi akibat kondisi alam ini intensitas hujan yang tinggi sehingga menyebabkan tebing di atas badan jalan amblas dan menutupi badan jalan. 

Atas kejadian itu akses lalu lintas menggunakan kendaraan terhenti namun masyarakat sikap dan langsung melakukan upaya perbaikan badan jalan dengan mengalihkan material tanah yang menutupi badan jalan. 

BACA JUGA:Ruwatan dan Bersih Desa, Pemdes Sidoarjo Gelar Kesenian Wayang Kulit

Pihaknya menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak termasuk babinkamtibmas yang terjun langsung membantu dan menyemangati warga dalam kegiatan gotong royong tersebut. 

"Karena jalur ini termasuk titik extreme harapan saya ketika terjadi hujan untuk lebih berhati-hati saat melintas sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: