Tingkatkan Peran Orang Tua SMPN 1 Way Tenong Gelar Pembentukan Paguyuban Kelas 7

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Untuk lebih menjalankan peran orang tua dalam mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Komite SMP Negeri 1 Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pembentukan paguyuban kelas, untuk rombongan belajar (Rombel) kelas 7 tujuh, yang dilaksanakan selama dua hari Jumat-Sabtu 21-22 Juli 2023.

Seperti diketahui Paguyuban Sekolah di SMP tersebut sudah ada sejak masa kepemimpinan kepala sekolah Sukarman, M.Pd., dan di zaman Kepsek Bambang Irawan, S.Pd, M.M., yang baru menjabat kurang lebih satu bulan ini kembali dilanjutkan.

BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Selatan Jasroni Sosialisasikan IPWK di Desa Jatimulyo

"Paguyuban sekolah baru ada di SMPN 1 Waytenong ini, dimana di beberapa  SMP yang pernah saya tempati tidak ada paguyuban seperti ini," sebutnya.

Disebutkannya peran paguyuban sangat besar, organisasi itu merupakan bagian dari komite sekolah, hanya saja dalam tugasnya dan pengurusannya di tempatkan setiap rombongan belajar (Rombel) sehingga apa yang menjadi peran dan hajat komite maka di handel paguyuban agar lebih terarah. 

BACA JUGA:Tahun Ini, Puluhan Ruas Jalan di Ibu Kota Liwa akan Ditangani

"Apa yang menjadi tugas dan peran komite dapat sampai kepada siswa melalui paguyuban yang memang ada kepengurusan di setiap kelas jadi anak-anak semakin jelas," imbuhnya. 

Bambang menyebutkan dengan besarnya peran paguyuban ia sangat mendukung, sehingga dengan mulai dilaksanakan KBM Tahun Pelajaran (TP) 2023-2024, maka untuk kelas 7, langsung dibentuk kepengurusan baru untuk rombel kelas 7 sebanyak delapan kelas.

BACA JUGA:PCNU Lampung Barat Dorong Lembaga-Lembaga Optimalkan Program Kerja

Pihaknya berharap dukungan dari orang tua melalui komite dan paguyuban kelas tetap berjalan dengan baik dan maksimal sebagaimana sebelumnya, artinya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas pendidikan dijalankan secara bersama dan penuh kebersamaan.

Sekedar diketahui dalam pembentukan paguyuban kelas 7 tersebut dilaksanakan selama dua hari. 

BACA JUGA:Jelang Berakhir Masa Jabatan, Bupati Jeneponto Kembali Mutasi Pejabat Struktural

Dimana untuk hari pertama diikuti seluruh orang tua siswa  kelas 7 A, B,  C dan D. 

Sementara di hari kedua kelas E, F, G Dan H. dengan total keseluruhan peserta sebanyak jumlah siswa baru 230 orang.*

Sumber: