Gelombang Panas Ekstrim di India, Jutaan Orang Terpanggang Suhu 45 Derajat Celsius

Gelombang Panas Ekstrim di India, Jutaan Orang Terpanggang Suhu 45 Derajat Celsius

Gelombang panas tengah melanda India, suhu pada siang hari mencapai 45 derajat celsius--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sejumlah negara di benua Asia tengah mengalami gelombang panas ekstrim.

Gelombang panas terparah terjadi India, suhu udara di beberapa daerah di India bahkan mencapai 45 derajat Celsius. 

Wilayah barat laut hingga tenggara, termasuk ibu kota New Delhi, berada di bawah peringatan cuaca buruk.

Menurut laporan Associated Press pada Selasa (23/5/2023), Departemen Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan gelombang panas untuk tujuh negara bagian di selatan dan tengah India sejak pekan lalu. 

Peringatan ini diperluas hingga mencakup New Delhi dan beberapa wilayah di bagian utara India saat suhu udara melampaui batas normal.

BACA JUGA:Ternyata Segini Besaran Gaji Komisioner KPU

Peringatan tersebut mengingatkan bahwa panas yang ekstrim akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan sebelum hujan datang dan mengurangi suhu yang tinggi. 

Musim hujan di wilayah barat daya juga sedikit tertunda tahun ini dan diprediksi baru akan datang pada pekan pertama bulan Juni mendatang. Hal ini membuat suhu udara tetap tinggi lebih lama dari biasanya.

Di wilayah Uttar Pradesh, suhu udara bahkan melebihi 45 derajat Celsius, yang mengakibatkan pemadaman listrik selama lebih dari 12 jam di beberapa area. 

Meskipun pada bulan Maret telah dikeluarkan pemerintah agar semua pembangkit listrik di India beroperasi dengan kapasitas penuh guna mengurangi pemadaman listrik, namun pemadaman tetap dilakukan.

BACA JUGA:Pengguna BBM Subsidi Diwajibkan Mendaftar di MyPertamina

Gelombang panas ini, menurut pejabat cuaca setempat, kemungkinan akan berlanjut hingga dua hari ke depan. 

Ratusan warga yang frustasi dengan pemadaman listrik tersebut melakukan unjuk rasa di luar gedung pembangkit listrik di dekat ibu kota Lucknow dan melakukan pemblokiran jalan pada akhir pekan.

Panas yang ekstrim ini mengakibatkan banyak penduduk kota terpaksa berdiam di dalam ruangan. Bahkan suhu udara pada malam hari juga terasa panas, yang menyebabkan peningkatan permintaan pasokan listrik untuk operasional pendingin udara dan kipas angin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: