Ini Titik Rawan Macet dan Lakalantas di Jalur Mudik Wilayah Pesisir Barat

BACA JUGA:Unsur Gabungan Pemerintah Pemerintah Pekon Tribudisyukur Rampungkan Safari Ramadhan Keliling Pemangku

Sementara itu, masih kata Rudy, jalur mudik di ruas jalinbar yang ada di Kabupaten Pesbar ini juga cukup rentan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang, sehingga hal itu harus tetap diwaspadai oleh pemudik. 

Termasuk kondisi jalan rusak, dan juga di beberapa titik yang pekerjaannya belum selesai seperti di ruas jalur Krui-Liwa, maupun titik lainnya itu diharapkan tetap menjadi kewaspadaan bagi para pemudik.

“Kita mengimbau para pemudik yang akan melintasi wilayah Pesbar ini agar tetap meningkatkan kewaspadaannya dalam berkendara di jalan raya,” ujarnya.

Sementara itu, mengenai titik rawan di ruas jalinbar Kabupaten Pesbar setidaknya ada beberapa titik yang harus diwaspadai oleh para pengendara antara lain di SPBU Lintik Pekon Sukajadi Kecamatan Krui Selatan, itu harus diwaspadai karena banyak kendaraan yang keluar masuk SPBU. 

BACA JUGA:APBP 2023 Ditetapkan, Murtoyo Ajak Masyarakat Sukseskan Program Kerja

Kemudian, di ruas jalinbar Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah karena kondisi badan jalan terjadi penyempitan dan ramai kendaraan.

“Selain itu, di ruas jalinbar tepatnya di tanjakan tebing batu kawasan hutan TNBBS Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong, kondisi jalan tersebut merupakan tanjakan/turunan dan tikungan tajam. Kemudian, ruas jalinbar di Pekon Biha dan Pekon Pelita Jaya Kecamatan Pesisir Selatan,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, di ruas jalinbar Pekon Sukanegara Kecamatan Ngambur dan juga di sepanjang wilayah Kecamatan Pesisir Selatan itu rawan lakalantas dipengaruhi karena kondisi jalan lurus dan juga banyak hewan ternak yang dilepas liarkan. 

BACA JUGA:Buka SKTT, M Surur: Peserta Harus Paham Moderasi Beragama

Kemudian, di ruas jalinbar Pekon Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa, dan ruas jalinbar tepatnya di tanjakan mayit kawasan hutan TNBBS Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, kondisi jalan itu juga merupakan tanjakan/turunan curam, serta tikungan tajam.

“Untuk itu, kita kembali mengingatkan agar para pemudik benar-benar memahami kondisi medan jalan yang ada di wilayah ini, serta tetap waspada.  ini sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lakalantas,” pungkasnya.*

 

Sumber: