Ini Titik Rawan Macet dan Lakalantas di Jalur Mudik Wilayah Pesisir Barat
Ilustrasi Kemacetan-freepik.com-
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik lebaran tahun 2023. Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pesisir Barat (Pesbar) telah melakukan pemetaan terhadap ruas jalan lintas barat (jalinbar) yang merupakan salah satu jalur mudik lebaran, terutama titik ruas jalan yang rawan macet maupun rawan kecelakaan lalulintas (lakalantas).
Kasat Lantas Polres Pesbar, Iptu Rudy Apriansyah Unyi, S.H., mendampingi Kapolres AKBP Alsyahendra, S.Ik M.H., mengatakan, Kabupaten Pesbar memiliki luas lebih kurang 2.907,23 kilometer persegi.
Secara administratif Kabupaten Pesbar terdiri dari 11 Kecamatan, 116 Pekon dan dua Kelurahan. Dari luasan wilayah itu dilintasi jalan Negara, Provinsi dan juga jalan Kabupaten.
“Sedangkan, untuk panjang ruas jalan lintas barat (jalinbar) yang merupakan jalan Negara atau jalan nasional di Pesbar ini antara lain dari Krui-Lemong dengan panjang 77,33 kilometer jalan ini juga merupakan penghubung Provinsi Bengkulu,” katanya, Rabu (12/4/2023)
BACA JUGA:Lantik PAW LHP Kenali, Mat Suhyar : Perjuangkan Aspirasi Kaum Hawa
Kemudian, lanjutnya, ruas jalan penghubung Krui-Bangkunat dengan panjang 128,33 kilometer jalan ini juga merupakan penghubung Kabupaten Tanggamus, dan ruas jalan penghubung Krui-Liwa sekitar 28,33 kilometer.
Sedangkan, dari panjang ruas jalan tersebut hingga kini ada beberapa titik rawan macet dan lakalantas yang harus menjadi perhatian bagi para pemudik selama arus mudik lebaran nanti.
“Untuk titik rawan macet tersebut terdapat di wilayah ruas jalinbar Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah, karena ada penyempitan badan jalan tepatnya di eks pasar inpres, maupun titik lainnya,” jelasnya.
Selanjutnya, di wilayah pasar Gedau Kecamatan Pesisir Utara juga rawan macet karena penyempitan badan jalan akibat aktifitas pasar tradisional, sama halnya di ruas jalinbar yang ada di lokasi pasar tradisional Pekon Pagar Dalam Kecamatan Lemong kerap macet karena adanya penyempitan badan jalan.
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Dishub Pesbar Ramp Check Kendaraan Angkutan Penumpang
Termasuk di pasar tradisional Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong juga sama.
Begitu juga di lokasi lainnya jika ada pasar tradisional terutama di pinggir ruas jalinbar di wilayah Pesbar ini, dipastikan akan memicu kemacetan, terutama saat arus mudik lebaran nanti.
Kemacetan juga bisa disebabkan karena membludaknya pengunjung wisata yang datang ke Kabupaten Pesbar ini.
“Tentu jika terjadi kemacetan kendaraan saat arus mudik lebaran nanti tetap akan dilakukan penguraian secara maksimal. Begitu juga dengan rekayasa lalulintas kemungkinan tidak ada, yang jelas nanti kita akan melihat situasi dan kondisi di lapangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: