Kebangkitan Tim Italia di Liga Champions

Kebangkitan Tim Italia di Liga Champions

AC Milan, Napoli dan Inter Milan-tangkapan layar-

Selanjutnya ada Filippo Inzaghi yang dikenal sebagai pemain dengan insting tajam di AC Milan, bersama rossoneri dia mencatatkan beberapa rekor yang mentereng mulai dari menjadi pemain tertua yang mampu mengemas hattrick di usia 37 tahun 80 hari, selain itu dia juga jadi top skor AC Milan dengan torehan 43 gol

Terakhir ada Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus pada musim panas 2018 yang lalu pemain asal Portugal ini didatangkan dari Real Madrid dengan mahar 117 juta Euro.

Ronaldo mengungkapkan kalau dirinya hijrah ke Serie A demi bisa mencari tantangan baru. Selain itu Ronaldo juga punya impian untuk menjuarai Liga Champions bersama Squad Bianconeri, apalagi Ronaldo merupakan top skor sepanjang masa Liga Champions hingga saat ini. Bintang tim nasional Portugal ini sudah mengemas 139 gol dari 189 pertandingan yang telah dilakoni.

BACA JUGA:Lagi, Polres Lambar Amankan Pemuda atas Kepemilikan Narkotika Jenis Sabu

Kemunduran sepak bola Italia sejak Inter Milan terakhir kali juara liga Champions, sepak bola Italia mengalami penurunan yang sangat drastis

Hal itu bisa terlihat dari pencapaian sejumlah klub Italia dalam dua musim setelahnya hanya Inter Milan yang berhasil mencapai babak perempat final di musim 2010-2011 yang lalu, sedangkan di musim selanjutnya cuma AC Milan yang menjadi wakil Serie A di babak 8 besar

Kemunduran itu memberikan dampak buruk bagi persepakbolaan Italia sebab peringkat Liga mereka dipastikan menurun dan berhasil digeser oleh Jerman yang menempati ranking ketiga.

Dengan menurunnya peringkat itu membuat Italia cuma bisa mengirim dua wakil saja di Liga Champions, hal itu terjadi di musim 2012-2013 saat mereka cuma mewakilkan AC Milan dan juga Juventus.

BACA JUGA:Liga Europa: Pelegrini Tetap Optimis

Sebenarnya di musim tersebut Seri A masih berpeluang diwakili oleh tiga tim, sayangnya dibabak play off Udinese tersingkir setelah dikalahkan Braga dengan adu pinalti.

Sepak bola Italia sendiri juga sempat bangkit di era kejayaan Juventus saat itu bianconeri berhasil masuk final Liga Champions selama dua kali di tahun 2015 dan 2017. Sayangnya bianconery kerap mengalami nasib yang sial setelah takluk di partai final tersebut. Pertama saat dikalahkan oleh Barcelona dengan skor 1-3 dan Real Madrid dengan skor 1-4.

Barulah di tahun 2018 sepak bola Italia kembali mengirimkan 4 wakil mereka di Liga Champions Alasannya karena saat itu UEFA merevisi terkait jatah wakil dari 4 negara teratas. Akan tetapi dalam dua musim terakhir perjuangan tim-tim Italia itu selalu kandas di babak 16 besar mulai dari Juventus, Lazio sampai dengan Atalanta.

Sedangkan di musim lalu Italia juga kembali mengirimkan dua wakil mereka di babak 16 besar, lagi-lagi kiprah tim Italia cuma sampai mentok di babak 16 besar saja saat itu Inter Milan dan Juventus berhasil dihentikan oleh Liverpool dan klub Kuda hitam LaLiga yakni Villarreal.

BACA JUGA:Merasa Ekonomi Keluarga Lebih Baik, Peserta PKH Pekon Sukajaya Mundur

Pada musim itu Seri A mengirimkan 4 wakil mereka di Liga Champions sayangnya saat itu langkah Juventus cuma sampai babak penyisihan grup saja. Alasannya karena Bianconeri cuma bisa menempati peringkat ketiga Grup H.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: