Venezia Degradasi ke Serie B Usai Tumbang dari Juventus

Venezia Degradasi ke Serie B Usai Tumbang dari Juventus

Venezia hanya kumpulkan 25 poin dan dipastikan turun kasta-Foto Instagram@jayidzes-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mimpi indah Venezia untuk bertahan di Serie A resmi berakhir setelah mereka harus menerima kenyataan pahit setelah kalah 2-3 dari Juventus dalam laga pekan terakhir Serie A musim 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo Minggu malam waktu setempat. 

Dengan kekalahan ini memastikan bahwa Venezia harus kembali turun kasta ke Serie B setelah hanya semusim menikmati atmosfer kompetisi tertinggi di Italia.

Dalam pertandingan kali ini Venezia menunjukkan perlawanan cukup berani sepanjang babak pertama.

Venezia langsung tancap gas sejak kickoff dan berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Daouda Fila pada menit ke-2. 

BACA JUGA:Perpisahan Ancelotti dan Modric di Bernabéu, Real Madrid Bungkam Sociedad 2-0

Namun, Juventus segera merespons dengan dua gol dalam rentang waktu enam menit melalui Kenan Yildiz dan Randal Kolo Muani.

Gol pertama Juventus tercipta dari kaki Kenan Yildiz di menit ke-25 usai mengelabui barisan pertahanan Venezia.

Venezia mencoba bangkit dari tekanan justru kembali kebobolan di menit 31, sepakan keras Kolo Muani tam mampu ditepis Radu, skor berbalik menjadi 2-1 untuk Juventus.

Di babak kedua, Venezia sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Ridgeciano Haps pada menit ke-55.

BACA JUGA:Juara Liga Europa 2025 Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar Selama 17 Tahun

Namun, harapan Venezia untuk bertahan di Serie A pupus setelah Manuel Locatelli mencetak gol kemenangan Juventus melalui tendangan penalti pada menit ke-73, menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Venezia di kotak terlarang.

Dengan hasil ini, Venezia hanya mengumpulkan 25 poin dari 37 pertandingan.

Secara matematis, mereka tak lagi bisa mengejar perolehan poin tim-tim di atas zona degradasi seperti Empoli dan Lecce yang masing-masing sudah mengoleksi lebih dari 30 poin.

Kepastian degradasi ini menjadi pukulan telak bagi klub asal kota kanal tersebut, yang sebelumnya sempat menjadi sorotan karena gaya bermain atraktif dan identitas klub yang unik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: