MIN 1 Lambar Jadi Sampel Penelitian KBM Pra dan Pasca Covid-19 oleh SurveyMETER Yogyakarta
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berlangsung di MIN 1 Lampung Barat selama Covid-19 selama dua tahun Masa Covid-19 lalu ternyata menjadi sesuatu yang menarik perhatian, khususnya bagi peneliti sosial.
Pasalnya MIN 1 Lambar di Pekon Tanjung Raya Kecamatan Sukau ini menjadi salah satu madrasah dari beberapa sekolah di Lampung Barat Baik SD ataupun MI yang dipilih secara acak menjadi sampel penelitian oleh Lembaga penelitian SurveyMETER Yogyakarta.
BACA JUGA:Lantaran Buah Rambutan, Pensiunan PNS Aniaya Adik Sendiri dengan Sajam
Anggota lembaga SurveyMETER Yogyakarta Bahruddin menyampaikan bahwa survei dilakukan untuk menggali informasi ke madrasah tentang Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran selama Pra dan Pasca pandemi Covid-19.
Survey dilakukan dengan memberikan tes kepada siswa untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Pemilu, Sekretaris KPU Lampung Berkunjung ke Way Kanan
Sementara survei untuk tenaga pendidik dipilih guru kelas IV dengan cara melakukan wawancara dan observasi pembelajaran kelas dengan merekam video selama satu jam pembelajaran.
"Hasil dari penemuan penelitian ini akan diolah dan disampaikan kepada Kemendikbudristek dan Kemenag RI. Dengan harapan ada evaluasi tentang kurikulum, sistem pembelajaran dan pengembangan kompetensi guru," jelasnya.
BACA JUGA:BPJN Satker Wilayah II Lampung Maksimalkan Penanganan Kerusakan Jalan Liwa-Krui
Dikonfirmasi mengenai respon saat melakukan kunjungan ke MIN 1 Lambar tersebut, tim survei Yogyakarta ini menyampaikan bahwa hasil pengamatan para siswa terlihat antusias belajar dan secara umum siswa dan guru semangat menjalankan KBM dengan disiplin.
Sementara itu, Kepala MIN 1 Darmani, S.Pd., M.Pd.I. menyambut hangat kehadiran lembaga surveyMETER Yogyakarta ini dengan mengantarkan langsung para tim untuk melihat ke ruang kelas IV dan ruang tes siswa yang dilaksanakan di ruang laboratorium serta menemani hingga mereka selesai melaksanakan tugasnya dan bertolak meninggalkan MIN 1.
BACA JUGA:Pastikan Coklit Sesuai Prosedur, Bawaslu Lambar Gunakan Strategi Uji Petik
"Kami berharap hasil penelitian ini, secara khusus dapat diketahui dan diterima oleh MIN 1 agar menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki semua proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi guru. Sehingga ikhtiar mewujudkan madrasah hebat bermartabat, mandiri dan berprestasi akan semakin mudah diwujudkan," harapnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: