Siswa SDN 3 Tugusari Sambut Tahun Ajaran 2024 dengan Penuh Semangat

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hari pertama masuk sekolah pasca libur semester ganjil, sekaligus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, terpantau satuan pendidikan telah mempersiapkan diri untuk menyambut aktivitas kembali kegiatan belajar mengajar (KBM).

Seperti di SD Negeri 3 Tugusari, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat,  anak didik dan dewan guri begitu semangat menyambut KBM tahun 2024 ini. 

Dimana pada hari pertama KBM siswa mengikuti apel pagi bersama. 

Kepala SDN setempat Umi Winarsih S.Pdi, M.Pdi., dalam sambutannya mengucapkan selamat menjalankan tahun pelajaran 2024 semoga di tahun ini aktivitas KBM baik itu kegiatan formal maupun ekstrakurikuler dapat terlaksana dengan baik dan lancar dan anak didik semakin semangat dalam menempuh pendidikan dari para guru selaku orang tua siswa di sekolahan.

BACA JUGA:28 Orang Mendaftar Rekrutmen Pengawas TPS di Sumber Jaya

"Alhamdulillah kita sudah sukses melaksanakan semester ganjil kemudian libur sekolah sekaligus pergantian tahun dan sekarang sudah 2024, karena itu ibu mengajak kepada anak-anak semua untuk semakin giat belajar sehingga apa yang kita harapkan bersama dapat terwujudkan dengan anak-anak semua menjadi siswa yang pintar dan cerdas," ungkapnya. 

Umi juga menekankan kepada siswa tetap mengedepankan kedisiplinan seperti seragam, tidak membuang sampah sembarangan karena kebersihan merupakan hal yang penting dalam memupuk kedisiplinan tersebut.

Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. 

Pada kesempatan itu dirinya menyampaikan juga di hari pertama belajar tingkat kehadiran baik siswa maupun dewan guru sangat baik.  

BACA JUGA:Pertamini di Pekon Simpang Sari Ludes Terbakar Akibat Sambaran Petir

Disampaikan Umi saat konfirmasi, di hari pertama sekolah 2024 ini juga siswa langsung melakukan bersih-bersih untuk penggunaan Ruang Kelas Belajar (RKB) yang sebelumnya direnovasi.

Hanya saja walaupun 2023 kemarin SD tersebut mendapatkan bantuan renovasi gedung tetapi kekurangan RKB masih tetap terjadi, masih memaksa siswa kelas 1 dan kelas 2 dalam belajar dilakukan secara sip-sipan (bergantian).

"Dengan jumlah siswa yang ada. Dan tahun pelajaran 2023-2024 ini sebanyak 278 siswa, sekolah kami masih kekurangan RKB minimal 2 lokal, karena itu kami berharap tahun ini juga kekurangan itu dapat direalisasikan pemerintah melalui bantuan gedung baru.*

Sumber: