Soal Isu Penculikan Anak, Polsek Pesisir Tengah Pastikan Itu Hoax

Soal Isu Penculikan Anak, Polsek Pesisir Tengah Pastikan Itu Hoax

Ilustrasi-freepik.com-

LAMBAR,MEDIALAMPUNG.CO.ID - Beredar adanya isu penculikan anak hingga viral di media sosial (Medsos), seperti di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sempat meresahkan masyarakat, terutama para orangtua siswa. 

Namun, masyarakat diharapkan untuk tidak termakan dengan informasi ataupun isu yang belum diketahui kebenarannya.

Demikian disampaikan Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Zaini Dahlan, S.H, M.H., mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.Ik, M.H., Senin (30/1). 

BACA JUGA:Resah 'Kabar Penculikan Anak' Polisi Pastikan di Lambar Nihil

BACA JUGA:Pemkab Lambar Bahas Antisipasi Kenaikan Angka Inflasi

Menurut dia, beredarnya isu tersebut hingga viral di medsos terutama melalui status WhatsApp maupun lainnya itu dipastikan merupakan berita hoax atau berita bohong, dan isu tersebut juga sama ramainya dengan di daerah lain.

“Dalam isu di medsos itu bahwa ada pelaku penculikan anak yang sudah berada di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah. Kita juga sudah kroschek mengenai informasi itu dan memang itu tidak benar,” katanya.

Karena itu, kata dia, pihaknya berharap kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan adanya isu penculikan anak tersebut, karena informasi yang ramai di medsos itu adalah hoax atau berita bohong. 

BACA JUGA:Satpol-PP Lampung Barat Razia 'Lato-lato' di Sekolah

BACA JUGA:Penggugat Sengketa Pemilihan RT Penuhi Undangan DPRD Bandar Lampung

Pihaknya juga tetap mengimbau kepada para orangtua terutama yang memiliki anak, agar tetap menjaga anak-anaknya terutama ke sekolah agar dapat diantar-jemput. 

Hal itu juga sebagai antisipasi anak-anak bermain saat pulang sekolah, sehingga lepas dari pantauan.

“Yang pasti kita harap masyarakat untuk tidak resah dengan adanya isu penculikan anak tersebut, karena memang tidak ada. Kita juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoax terutama melalui medsos,” jelasnya.

BACA JUGA:Buntut Penembakan Terduga Pencuri Sawit, Fasilitas PT AKG Bahuga Dibakar Massa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: