SDN 1 Purajaya Bersiap Diri Sambut Penilaian Adiwiyata Nasional

SDN 1 Purajaya Bersiap Diri Sambut Penilaian Adiwiyata Nasional

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Persiapan demi persiapan terus dilakukan SD Negeri 1 Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat menyambut Penilaian Adiwiyata tingkat Nasional yang akan dilaksanakan September mendatang. 

Seperti diketahui pada penilaian Adiwiyata Nasional Kabupaten Lampung Barat terdapat lima satuan pendidikan yang mengikuti untuk tingkat SD yakni SDN 1 Purajaya dan SDN 3 Waymengaku, Serta Dua Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Satu SMP.

Dan dari pantauan media ini di SDN 1 Purajaya Senin (8/8) sekolah itu tengah mengundang seluruh orang tua (wali murid) dan komite, yang juga dihadiri pihak terkait dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lambar, agenda kampanye (sosialisasi) Adiwiyata.

Dimana peran serta masyarakat menjadi bagian dari penilaian, karena dalam mewujudkan makna dari Adiwiyata masyarakat harus ikut serta, karena penilaian itu bukan hanya diberikan penilaian untuk lingkungan sekolah tapi juga masyarakat. 

BACA JUGA:Tidak Hadir Rapat, Kepala SMP Negeri 1 Airhitam Dicopot

Kepala SDN 1 Purajaya Dewi Suryani, S.Pd., mengatakan, tahapan penilaian Adiwiyata dimulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Dan saat ini untuk SD tersebut dan beberapa sekolah di lambar masuk tahapan penilaian tingkat nasional.

Tentunya atas capaian tersebut menjadi kebanggan tersendiri dan berharap mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lambar khususnya dan Provinsi Lampung umumnya, melalui penerapan makna dari Adiwiyata tersebut. 


--

"Banyak sekali persiapan dan kesiapan yang sudah kami laksanakan, seperti  tata ruang sekolah, penghijauan, pembangunan kolam edukasi, Green House (ICU Tumbuhan), hidroponik, biopori, pengomposan, kampanye ke masyarakat, penghematan energi listrik, air, pemanfaatan cahaya matahari dan banyak lagi lainnya,” bebernya.  

Masih kata Dewi, penilaian Adiwijaya, bukan sebuah lomba, melainkan secara garis besar merupakan program pemerintah pusat, dalam rangka pendidikan lingkungan di sekolah. Yang manfaatnya seperti upaya perubahan karakter agar cinta lingkungan, tidak buang sampah sembarangan, yakni menjaga kelestarian lingkungan. 

BACA JUGA:Parosil Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Liwa

Ditambahkan Ketua Komite SDN 1 Purajaya Panani, pihaknya berharap mudah-mudahan apa yang diraih sesuai dengan cita-cita dan usaha yang dilakukan.

"Kami hadirkan seluruh wali murid dalam rangka untuk menunjang kegiatan tersebut. Dan peran serta lain yang akan kami berikan melakukan sumbangan (swadaya) dana untuk renovasi pagar sekolah yang kondisinya sudah rapuh, hal itu kami lakukan untuk menjaga keselamatan anak-anak, kemudian dengan adanya pagar akan berimbas pada peningkatan keamanan lingkungan sekolah," imbuh Panani.  

Sementara disampaikan Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Santoso, S.H., mendampingi Kepala DLH  Hendri Faisal, S.H, M.H., kegiatan yang dilaksanakan tersebut mengkondisikan peran serta masyarakat dalam gerakan adiwiyata, dimana salah satu yang jadi persyaratan wajib dalam lomba tersebut peran guru, TU, kepsek, komite, dan wali murid. 

 

"Saat ini kita ingin menjaring apa sih kekurangan dari sekolah. Karena apa yang menjadi kekurangan tersebut bukan hanya dipikirkan oleh kepala sekolah  tapi seluruh stakeholder yang terlibat. Seperti ketika sekolah butuh tong sampah, untuk bersama-sama memikirkan bagaimana memiliki tong," tandasnya. (rin/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: