Kerap Terjadi Genangan, DLH lambar Bersihkan Sedimen Drainase Depan Bank Utomo 

Kerap Terjadi Genangan, DLH lambar Bersihkan Sedimen Drainase Depan Bank Utomo 

Medialampung.co.id - Setidaknya dua titik di jalan protokol Liwa-Waymengaku, Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat yang kerap terjadi genangan dengan ketinggian hingga 15 centimeter sesaat setelah hujan deras, yakni depan Bank Utomo Lingkungan Sukamenanti Kelurahan Pasar Liwa, dan depan lokasi pembangunan Gedung Budaya atau depan komplek perkantoran Pemkab Lambar Kelurahan Wamengaku.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat, melakukan pembersihan sedimen yang menumpuk di dalam drainase, yang disinyalir menjadi salah satu penyebab genangan air yang kerap terjadi.

Kabid Kebersihan pada DLH Lambar Heriyanto mendampingi Kepal DLH Ansari mengatakan, untuk titik depan Bank Utomo pembersihan telah dilakukan, dan sekitar lima dump truck sedimen tanah pasir dan juga sedimen lumpur cair dibersihkan. Sementara untuk titik depan gedung budaya tidak bisa dilakukan karena keterbatasan anggaran.

”Iya, sudah sejak seminggu terakhir petugas kami melakukan pembersihan sedimen yang ada di dalam drainase di titik depan Bank Utomo, ada sekitar lima dump truck sedimen diangkut, sehingga diharapkan genangan air yang kerap terjadi sesaat setelah turun hujan di wilayah itu karena terjadinya penyumbatan bisa teratasi,” ungkap Heriyanto.

Menurutnya, dalam proses pembersihan sedimen di dalam drainase tersebut terdapat sejumlah kesulitan dialami petugas, antara lain karena drainase di wilayah itu merupakan drainase tertutup mengingat diatasnya merupakan trotoar, selain itu kondisi drainase berada di cekungan sehingga perlu dilakukan penyedotan terlebih dahulu agar kondisi drainase kering dan petugas bisa masuk ke dalam drainase.

”Kondisi drainase di titik tersebut berada di cekungan, sehingga cepat terjadi penumpukan sedimen, selain itu perlu kehati-hatian petugas dalam pengerjaaan pengangkatan sedimen, jangan sampai membahayakan keselamatan petugas itu sendiri,” pungkasnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: