Tingkatkan Kualitas Jalan Nasional, BPJN Satker Wilayah II Lakukan Perbaikan

LAMPUNG BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satuan Kerja (Satker) Wilayah II PPK 2.3, di pertengahan tahun ini melakukan perbaikan ruas jalan nasional tepatnya Batas Provinsi Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambak yang telah mengalami kerusakan.

Perbaikan jalan dengan sistem tambal sulam (patching) itu dilaksanakan dalam rangka pemeliharaan untuk menjaga kemantapan fungsi jalan sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.

Kementerian PUPR Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Satker Wilayah II PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu - Sp.Gunung Kemala - Padang Tambak Joko Wisargo, S.T, M.T, melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani, S.T, menyampaikan tahun ini pihaknya melakukan penambalan (patching) jalan-jalan berlubang di beberapa titik jalan nasional yang berada di bawah kewenangannya.

“Patching kita lakukan di sepanjang ruas jalan nasional tepatnya dari wilayah Padang Tambak hingga batas Provinsi Bengkulu, dan itu merupakan komitmen Kementerian PUPR melalui BPJN untuk menjaga kemantapan jalan di terutama di musim hujan yang berlangsung saat ini,” ujarnya.

BACA JUGA:IKWI Lambar Bergerak Dukung Penurunan Angka Stunting

Rusmadi menjelaskan pekerjaan preservasi jalan nasional dilakukan hanya beberapa kilometer, itu pun guna melengkapi aksesibilitas dengan beberapa skala prioritas yang dikerjakan. Beberapa jenis pekerjaan yang dilakukan diantaranya adalah pemeliharaan rutin dan berkala.

“Pemeliharaan yang dilakukan berupa penanganan kerusakan ringan pelapisan ulang permukaan (overlay), patching, penanganan empat titik jalan amblas dan pembersihan saluran drainase agar tetap berfungsi saat musim hujan,” katanya.

Menurutnya, pekerjaan peningkatan serta pemeliharaan rutin jalan nasional di wilayah Lampung terus dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan untuk tahun ini pemerintah menggelontorkan anggaran senilai Rp20 miliar untuk paket pemeliharaan jalan nasional berupaya perbaikan empat titik jalan amblas, Perbaikan kerusakan ringan atau pengaspalan (Overlay) dan patching. 

 

“Meski di tengah anggaran yang terbatas akibat dampak dari pandemi Covid-19, Alhamdulilah pemerintah tetap berupaya menjaga kemantapan akses jalan dan kita targetkan sebelum akhir tahun seluruh pekerjaan selesai,” pungkasnya. (edi/mlo)

 

Sumber: