Warga Desa Pekurun dan Desa Kinciran Swadaya Perbaiki Jalan yang Rusak Selama 6 Tahun

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Warga Desa Pekurun dan Desa Kinciran melakukan perbaikan jalan penghubung yang telah rusak selama enam tahun secara swadaya tanpa bantuan dari pemerintah.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas lambatnya penanganan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura). 

Ruas jalan sepanjang 1 kilometer yang menjadi akses utama bagi masyarakat dan anak-anak sekolah ini berada di Kecamatan Abung Tengah.

Marton, seorang kepala dusun setempat, mengungkapkan bahwa jalan tersebut belum pernah tersentuh perbaikan sejak pertama kali dibuat.

BACA JUGA:3 Keahlian Langka dengan Prospek Menjanjikan di Masa Depan

“Akses ini sangat penting karena digunakan masyarakat setiap hari, terutama untuk anak-anak sekolah. Namun, kondisinya semakin parah, berlubang, dan saat hujan berubah menjadi jalan berlumpur yang membahayakan pengguna kendaraan,” jelas Marton pada Jumat (24 Januari 2025).

Kepala Desa Pekurun, Paiman, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan secara swadaya sebagai bentuk keprihatinan warga atas lambatnya tindakan dari pemerintah.

“Ini adalah upaya warga karena jalan penghubung ini belum pernah diperbaiki. Kami berharap pemerintah Kabupaten Lampung Utara segera memperhatikan kondisi ini. Infrastruktur yang memadai dapat mendukung kesejahteraan dan ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Paiman.

Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah desa telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Lampung Utara agar perbaikan dapat segera dilakukan.

BACA JUGA:Ini Daftar Sembilan Nama Lolos Seleksi Administrasi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekdaprov Lampung

Kepala Bidang Bina Marga SDABMBK Lampung Utara, Rico Budiyanto, saat dihubungi, menyatakan bahwa pihaknya akan meninjau langsung jalan yang dikeluhkan warga tersebut.

“Kami akan segera turun untuk melihat kondisi jalan penghubung antara Desa Pekurun dan Desa Kinciran. Mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan anggarannya bisa terealisasi dan perbaikan dapat dilakukan,” pungkas Rico.

Sumber: