Haryadi : Gunakan BLT-DD Untuk Kebutuhan Pokok

Medialampung.co.id - Satu hari pasca Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus melakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Kecamatan Pagardewa, sasaran warga terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pekon-pekon mulai melakukan pembagian secara massal.

Seperti Selasa (12/5), Pemerintahan Pekon Margajaya menyerahkan BLT-DD, periode bulan pertama (April) kepada 57 warga  dengan besaran Rp600 ribu-per-Kepala Keluarga (KK).

Dalam pembagian yang  diawali di Balai Pekon itu, dipimpin langsung Peratin Haryadi Arnando, bersama jajaran aparatur pekon dan LHP, juga dihadiri juga oleh Kasi Trantib Kecamatan Hadi Pinujo, serta petugas terkait seperti babinsa, babinkamtibmas, pendamping desa, relawan Covid-19 pekon dan seluruh warga yang berhak menerima. 

Pada sambutannya Heryadi menegaskan bahwa warga penerima tersebut, adalah keluarga yang betul-betul dianggap oleh tim relawan Covid-19 sebagai masyarakat layak menerima dengan asumsi beberapa kriteria. Dan belum menerima bantuan dalam bentuk lain dari pemerintah.

"Sesuai amanah pemerintah yang dipertegas arahan bapak Bupati Lambar,  dalam pembagian BLT-DD ini, harus disalurkan dalam bentuk uang cash dengan jumlah Rp600 ribu. Dimana pembagian ini akan dilangsungkan selama tiga kali pembagian terhitung April, Mei dan Juni," tegasnya.

Tambahnya, BLT yang diambil dari Anggaran Dana Desa (ADD) tersebut, seyogyanya atas amanah pemerintah, dalam upaya bantuan kepada rakyat yang terdampak Covid-19, untuk meringankan beban ekonomi seperti ketersediaan sandang pangan selama pandemi corona.

Oleh sebab ia berpesan agar uang BLT-DD yang telah diterima untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, seperti dibelanjakan untuk pembelian sembako. 

"Jangan sampai bantuan ini digunakan pada hal-hal yang tidak terlalu penting, karena kita belum tau kapan pandemi ini akan berlalu, sehingga manfaatkanlah untuk kebutuhan pokok, seperti dibelikan sembako," anjurannya.   

Sekedar diketahui, ungkapan rasa senang tak dapat disembunyikan para penerima, karena uang BLT yang disalurkan jelas sangat membantu warga di situasi yang juga masih paceklik.

"Terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah atas bantuan ini, saat ini selain virus corona kondisi juga masih paceklik karena belum masuk musim kopi yang menjadi andalan kami dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari," ungkap Salah satu ibu rumah tangga yang memperoleh BLT-DD tersebut. (rin/mlo)

Sumber: