Pemkab Tanggamus Sosialisasikan KUR dan Pemasaran Digital

Pemkab Tanggamus Sosialisasikan KUR dan Pemasaran Digital

Medialampung.co.id - Pemkab Tanggamus melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Tanggamus menggelar sosialisasi kredit usaha rakyat (KUR) dan pemasaran digital.

Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Gisting Bawah Kecamatan Gisting, dari Selasa (3/11) hingga Jumat (5/11). 

Kegiatan sosialisasi dibuka langsung oleh Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani. Turut hadir, Asisten Bidang Administrasi Jhonsen Vannisa, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Firmalinda, Kepala Bank Lampung cabang Kotaagung Marzuki, Kepala Bank Lampung Cabang Talangpadang Bastiah, Lokal Community Staf PT. Shopee Indonesia Riko Alfarazi dan Camat Gisting Purwanti.

Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani dalam sambutannya memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi KUR dan pemasaran digital. Menurut bupati, pemerintah mengucurkan program KUR bertujuan untuk meningkatkan dan mempermudah akses kredit melalui lembaga perbankan kepada masyarakat dan pelaku usaha kecil dan menengah.

"Diharapkan dengan terealisasinya program KUR ini, membantu permodalan bagi para pelaku usaha kecil dan usaha menengah. Sehingga kedepannya mampu mempercepat pertumbuhan sektor rill, dan secara langsung dapat berperan dalam menanggulangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat pelaku usaha di Kabupaten Tanggamus," kata Dewi Handajani.

Bunda Dewi sapaan akrabnya menambahkan, subsektor perdagangan terus tumbuh di Kabupaten Tanggamus, seiring dengan mulai meningkatnya jumlah dan kualitas UMKM.

"Hal ini diperkuat dengan data penyaluran KUR tahun 2019 di Kabupaten Tanggamus, sebanyak 12.447 debitur, dengan penyaluran kredit subsektor perdagangan sebesar 49,57 % atau lebih besar dari penyaluran kredit subsektor pertanian yang hanya sebesar 29,77 %," kata bupati.

Diakui bupati saat ini banyak para usaha kecil yang dapat bertahan, karena mengubah konsep pemasaran menjadi digital marketing. Metode ini memang bukan hal yang baru, tetapi disaat seperti ini telah menjelma menjadi senjata bagi banyak usaha untuk tetap bertahan dan berkembang. Hal ini juga diperkuat dengan laporan Studi Indonesia Millenial Report 2019 yang dilakukan IDN Research Institute. Dimana sebanyak 94,4 % milenial sudah terhubung dengan internet, dan 57,6 % diantaranya mencari informasi tentang produk yang ingin dibeli secara online.

"Untuk itu pada Sosialisasi Program KUR Tahun 2020 ini, juga kami kombinasikan dengan sosialisasi pemasaran digital. Dengan harapan dapat menjadi solusi yang baik bagi pemasaran berbagai produk lokal dari UMKM serta bisnis perdagangan kecil yang ada di Tanggamus," terang bupati.

Sementara Kabag Ekobang dan Sumber Daya Alam, Firmalinda mengatakan bahwa tujuan kegiatan sosialisasi adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, kepada pelaku usaha mikro kecil dan kelompok masyarakat lainnya, tentang tata cara memperoleh KUR.

"Dalam kegiatan ini juga pelaku usaha mikro kecil dan kelompok masyarakat diberikan pemahaman yang lebih, tentang tata cara memanfaatkan teknologi informasi untuk pengembangan usahanya, lalu juga sebagai bahan evaluasi pelaksanaan berbagai program kerja terkait penyaluran Kredit dan pemasaran produk di Kabupaten Tanggamus, dengan sasaran para pelaku UMKM, kelompok tani, pedagang pasar, perwakilan BUMDes, Pokdarwis dan pelaku usaha lainnya, kegiatan akan digelar selama tiga hari dengan peserta sebanyak 40 orang," pungkas Firma Linda. (ehl/rnn/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: