Stok Obat RSUD Ryacudu Kosong Akibat Terlilit Hutang, Dinkes Lampung Utara Ajukan Anggaran Rp 2,5 Miliar

Stok Obat RSUD Ryacudu Kosong Akibat Terlilit Hutang, Dinkes Lampung Utara Ajukan Anggaran Rp 2,5 Miliar

Suasana RSUD Ryacudu Kotabumi--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi mengalami kekosongan obat-obatan lantaran belum melunasi hutang kepada pihak ketiga.

Imbasnya, masyarakat yang berobat ke rumah sakit kebanggaan Kabupaten Lampung Utara tersebut harus membeli obat secara mandiri ke apotek di luar rumah sakit.

Terkait hal itu, Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi dr. Aida mengatakan bahwa saat ini rumah sakit tersebut memang mengalami kekosongan obat-obatan karena belum bisa melunasi hutang terhadap pihak ketiga selaku penyedia obat.

Menurutnya, ketidak mampuan RSUD Ryacudu untuk melunasi hutang tersebut lantaran pendapatan masih sangat rendah.

BACA JUGA:Satgas TMMD Kodim 0422 Beri Layanan Kesehatan Gratis ke Warga Pekon Sidodadi dan Sri Menanti

Saat ditanya terkait total hutang yang dimiliki RSUD Ryacudu kepada pihak ketiga, dr. Aida justru mengarahkan untuk bertanya kepada Kepala Bidang Tata Usaha.

“Silakan tanya dengan ibu Kepala Bidang Tata Usaha,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara Maya Natalia Manan membenarkan terkait kondisi RSUD Ryacudu Kotabumi yang belum mampu melunasi hutang.

“Hutang yang lama hingga saat ini belum selesai, berapa jumlahnya coba tanya sama direktur, terkait itu saya tidak hafal,” ungkapnya.

BACA JUGA:25 KPM BLT-DD Pekon Gunung Terang Terima Bantuan Langsung 5 Bulan

Namun demikian, pihaknya telah berupaya membantu RSUD Ryacudu untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan.

“Kami sudah mengajukan anggaran ke dinas BPKAD, tapi memang dana untuk obatnya belum cair," terangnya.

Lebih lanjut Maya mengungkapkan, anggaran yang diajukan sebesar Rp2,5 miliar dari APBD tahun 2024.

“Jumlah yang kita ajukan Rp2,5 miliar, mudah-mudahan minggu depan cair,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: