Satu Warga Positif DBD, Puskesmas Berantas Sarang Nyamuk

Satu Warga Positif DBD, Puskesmas Berantas Sarang Nyamuk

Medialampung.co.id – Petugas kesehatan nampaknya kini terus gencar mengatasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).

Berbagai upaya terus dilakukan, seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan sekitar warga yang telah dinyatakan positif menderita DBD di Pekon Campangtiga, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (3/3).

Tenaga kesehatan UPT Puskesmas Batukebayan, Babinsa, serta aparat pemerintahan pekon setempat turun langsung melakukan PSN, dengan mengubur barang bekas serta menguras tempat penyimpanan air, pasca ditemukannya jentik Nyamuk Aedes Aegypti.

Kepala UPT Puskesmas Batukebayan Sarwo Edi Wahono, S.K.M., membenarkan adanya temuan kasus suspect DBD di wilayah kecamatan itu. Belum lama ini satu Calon Jemaah haji (CJH) dinyatakan positif DBD, namun kini telah dinyatakan pulih.

“Iya, sebelumnya ada satu warga calon Jemaah haji yang positif DBD, tapi kini sudah pulih. Usai dinyatakan positif, kami langsung turun untuk melakukan pemantauan epidemologi (PE), dan kami menemukan jentik di lingkungan tersebut, dan hari ini kami turun melakukan PSN,” terang Sarwo.

Rencananya, kata dia, kegiatan PSN itu akan dilakukan ke seluruh pekon di wilayah kecamatan setempat  sehingga pihaknya tidak hanya fokus di beberapa lokasi yang menjadi temuan pasien positif DBD.

“PSN akan kami lakukan di seluruh pekon sekaligus Melalui program ini, kami mengajak agar masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti membersihkan bak mandi dua kali dalam satu minggu, berikut bak penampungan air lainnya, mengunakan kasa atau kelambu. Jangan menumpuk atau mengantung pakaian terlalu lama,” imbuhnya.

Disamping itu, masyarakat juga akan dikenalkan tentang penerapan 3M Plus, yaitu menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan air.

“Upaya pembasmian sarang nyamuk harus diawali dengan budaya yang sehat di tengah masyarakat. Kemudian perlu juga diketahui bahwa kita bisa mengetahui ciri-ciri jentik nyamuk Aedes Aegipty diantaranya dalam genangan air, posisi jentik nyamuk dalam posisi tegak lurus atau vertikal, tentu itu pengetahuan dasar yang perlu diketahui masyarakat luas,” pungkasnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: