Parosil Kritik Dua Programnya Tak Maksimal dan Akan Lakukan Perubahan Pola Penyaluran

Parosil Kritik Dua Programnya Tak Maksimal dan Akan Lakukan Perubahan Pola Penyaluran

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat Hi Parosil Mabsus yang dikenal dengan Bupati Kopi, tak sungkan-sungkan mengkritik dua programnya yang dinilai dalam penyaluran tidak maksimal sehingga harus dilakukan upaya perubahan pola.

Dua program tersebut adalah program baru berupa pembayaran rekening listrik tempat ibadah dan bantuan sembako kematian. 

"Program yang saya gulirkan untuk membantu memudahkan dan meringankan warga bukan justru bikin njelimet dalam realisasinya, karena itu pola harus kita rubah," tegasnya saat menghadiri HUT Pekon Trimulyo. 

Dari pengamatan pihaknya, seperti bantuan rekening listrik tempat ibadah, pengurus masjid dalam pengurusan pencairan harus direpotkan dengan melengkapi syarat ini, itunya. Dinilainya bantuan tak sepadan dengan kerepotan yang dilakukan oleh petugas pekon. 

"Bantuan rekeningnya tidak seberapa, petugas harus repot kesana kemari ngurusin syarat pencairan, maka dari itu saya perintahkan kepada Kabag Kesra agar mengubah pola bantuan ini," tegasnya.

Begitu juga dengan bantuan sembako kematian, baru disalurkan setelah kejadian musibah kematian lama terjadi. Bahkan keluarga korban yang meninggal sudah lupa sangking lamanya baru disalurkan.

Maka dari itu untuk masalah bantuan sembako kematian, di setiap kecamatan akan dipusatkan di satu tempat yakni E-Warong. 

"Penerapan pengambilan sembako kematian E-Warong ini kita mulai dari Pekon Trimulyo, untuk Kecamatan Gedungsurian, begitu juga di kecamatan-kecamatan lainnya, dan ini jadi tugas Dinas Sosial (Dinsos)," tegasnya. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: