Ditutup Menparekraf, Acara Kharisma Nusantara FSB KE-VII Meriah Meski Diguyur Hujan

Ditutup Menparekraf, Acara Kharisma Nusantara FSB KE-VII Meriah Meski Diguyur Hujan

Medialampung.co.id – Meski sempat diguyur hujan, acara puncak kegiatan Kharisma Event Nusantara Festival Sekala Bekhak ke-VII dengan Hybrid concept (secara virtual) sukses dilaksanakan Pemkab Lampung Barat, melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang dipusatkan di Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit, Senin (24/10) tetap meriah.

Acara dibuka oleh Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin tersebut, dihadiri secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Lampung Ir, H Arinal Djunaidi, yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Qodratul Ikhwan serta para tamu undangan baik yang hadir Luring, maupun Daring. 

Dalam sambutannya, Pakcik---sapaan Parosil Mabsus mengatakan, Festival Sekala Bekhak merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat yang asli di bumi sekala bekhak sehingga berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Lampung Barat yang tentunya berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat.

”Pada tahun 2021 festival sekala bekhak menjadi satu-satunya festival dari Provinsi Lampung yang masuk calender of event nasional, menjadi salah satu event dari beberapa festival besar di indonesia yang ditetapkan oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif republik indonesia, ini merupakan prestasi dan kebanggaan bagi kita semua, dan merupakan apresiasi dari pemerintah pusat,” kata dia.

Dalam rangkaian festival sekala bekhak terdapat beragam kegiatan yang digelar dengan tetap mempertahankan tradisi dan kearifan lokal, inilah salah satu pembeda dari festival sekala bekhak dengan festival-festival lain di negeri ini, tentu akan menjadi sebuah hiburan dan yang paling utama upaya pelestarian sehingga seni budaya tersebut bisa kita pertahankan dan menjadi warisan kepada generasi mendatang, semoga kedepan akan kita perbanyak lagi gelaran-gelaran tradisi lainnya yang belum tergali, seperti hiburan serdam, hahiwang dan lain sebagainya.

”Dengan mengusung tema ‘menikmati alam dan budaya bumi sekala bekhak’ tangguh melawan pandemi, tumbuh bersama menuju pariwisata hebat, semoga menjadi spirit kita untuk tumbuh kembali dengan normal baru setelah dilanda pandemi yang maha dahsyat, dan semoga gelaran hybrid concept ini menjadi sajian yang menarik bagi calon wisatawan,” kata dia. [caption id="attachment_182146" align="aligncenter" width="1280"] PUNCAK FSB KE-VII : Pemkab Lambar melalui Disporapar menggelar Kharisma Event Nusantara Festival Sekala Bekhak (FSB) yang ke-tujuh dipusatkan di Kebun Raya Liwa (KRL), Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit, Senin (25/10). - Foto Diskominfo Lambar[/caption]

Terusnya, banyak potensi yang belum tergali dari sektor pariwisata, baik potensi alamnya maupun keragaman dan kekayaan budayanya, hal ini menjadi PR bersama untuk bersama kita menggali melestarikan dan menduniakan lampung barat dengan segala potensinya tersebut

semoga event festival sekala bekhak akan membangkitkan semangat kita semua dalam membangun bumi sekala bekhak dari berbagai bidang utamanya dari sektor pariwisata dan budaya demi mewujudkan Lampung Barat yang lebih hebat dan sejahtera, lampung berjaya dan indonesia maju.

Sementara, Kepala Disporapar Lambar Tri Umaryani, S.P, M.Si., mengatakan, Festival Sekala Bekhak ke-VII tahun 2021 merupakan salah satu dari event nusantara yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (calender of event) nasional dan merupakan satu-satunya festival yang masuk dalam kalender nasional yang berasal dari Provinsi Lampung.

”Rangkaian festival sekala bekhak ke-VII dimulai dari minggu ketiga bulan Agustus 2021 dan berakhir pada hari ini tanggal 25 Oktober 2021, dengan rangkaian kegiatan Pagelaran Orkes Gambus Tradisional Bumi Sekala Bekhak, Pagelaran Seni Budaya Nyambai, Lomba Foto dan Video Pesona Alam dan Budaya Bumi Sekala Bekhak, serta Lomba Menulis Cerita Pendek tentang Destinasi Wisata di Lampung Barat,” pungkas Tri Umaryani. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: