Kopi dan Pariwisata Jadi Andalan, Pemprov Lampung Gelar Lampung Fest 2025 Tanpa Dana APBD
Pembukaan Lampung Fest 2025 Oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wagub Jihan Nurlela--
BACA JUGA:KAPPI Bangkitkan Kejayaan Robusta Indonesia Lewat Gerakan Petani Kopi Lampung
“Bayangkan, jika 30 juta wisatawan pulang ke daerahnya dan menyukai kopi Lampung, maka kopi kita akan semakin dikenal, harganya naik, dan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan Lampung Fest 2025 tidak menggunakan dana APBD.
Festival ini terlaksana berkat kolaborasi inklusif antara pemerintah, pelaku ekonomi kreatif, komunitas media sosial, pelaku kuliner, UMKM, EO, promotor musik, hingga band lokal.
Dengan semangat kolaborasi tersebut, Lampung Fest 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga wadah inkubasi dan promosi yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:TRIGA Lampung Desak Kejati Bertindak Cepat Usut Kasus Korupsi di Provinsi Lampung
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan, melaporkan bahwa Lampung Fest 2025 berlangsung selama 15 hari, mulai 11 hingga 25 November 2025.
Festival ini mendukung gerakan Bangga Berwisata dan Bangga Buatan Indonesia, dengan target 200.000–300.000 pengunjung serta perputaran transaksi mencapai Rp30–50 miliar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





