25.000 Mangrove Ditanam, Wagub Lampung Ingatkan Ancaman Kerusakan Ekologis
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela saat menanam mangrove--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Jihan Nurlela, memimpin aksi penanaman 25.000 bibit mangrove di kawasan Marines Ecopark, Piabung, Kabupaten Pesawaran, Minggu 30 November 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung bersama PT Angkasa Pura Indonesia, Golden Tulip Springhill, Bank BRI, PLN, Pertamina, serta sejumlah pihak lainnya.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan menegaskan bahwa penanaman mangrove bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata dan strategis dalam menghadapi ancaman abrasi, perubahan iklim, serta kerusakan ekosistem pesisir.
“Pada hari ini ada tiga agenda besar, yaitu penanaman mangrove bertepatan dengan HUT Korps Marinir, kegiatan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Festival Way Kambas,” ujarnya.
BACA JUGA:Bahlil Lahadalia: Pelantikan Pengurus DPD Golkar Lampung Jadi Start Konsolidasi Menuju 2029
Ia mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam kegiatan penanaman mangrove dilatarbelakangi nilai manfaat yang lebih besar bagi keberlanjutan lingkungan.
“Kalau kita tidak menanam mangrove hari ini, bisa jadi kegiatan seperti Festival Way Kambas dan acara lainnya tidak dapat berjalan lagi di tahun depan akibat kondisi ekologis yang semakin terancam,” tegasnya.
Wagub Jihan juga menyampaikan keprihatinan terhadap bencana lingkungan yang terjadi di beberapa wilayah Sumatera dalam beberapa pekan terakhir.
“Itu bukan kejadian satu atau dua hari, bukan akibat satu dua orang. Ini adalah akumulasi dari aktivitas eksploitasi tanpa memikirkan keseimbangan alam dan keberlanjutan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pronojiwo, Panorama Alam Lumajang yang Terlihat Seperti Lukisan Hidup
Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi refleksi bersama bahwa kerusakan alam nyata terjadi dan memerlukan aksi kolektif.
“Bumi bukan objek eksploitasi. Ini rumah kita, tempat generasi mendatang melanjutkan hidup dan membangun harapan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa penanganan persoalan lingkungan harus dimulai dari langkah pencegahan bukan hanya saat bencana terjadi.
“Hari ini kita mengambil langkah nyata. Penanaman mangrove ini adalah investasi masa depan agar anak cucu kita menikmati Lampung yang tetap indah,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





