Disway Awards

Benteng Pendem Cilacap: Jejak Pertahanan Kolonial di Pesisir Selatan Jawa

Benteng Pendem Cilacap: Jejak Pertahanan Kolonial di Pesisir Selatan Jawa

Benteng Pendem Cilacap adalah bukti nyata perjalanan sejarah bangsa Indonesia. - Foto: Instagram@lengkong_sanggar_--

BACA JUGA:Update Link DANA Kaget 7 September 2025, Klaim Saldo Gratisnya Sekarang!

Dengan posisi tersebut, Belanda bisa memantau setiap pergerakan musuh yang datang dari Samudra Hindia maupun dari wilayah sekitar Cilacap.

Keberadaan vegetasi di sekitar benteng juga memberi keuntungan tersendiri. 

Selain berfungsi sebagai penyamaran alami, lingkungan hijau membuat benteng tidak mudah terlihat dari kejauhan. 

Hal ini semakin memperkuat posisi Benteng Pendem sebagai pusat pertahanan yang sulit ditembus.

BACA JUGA:Update 40 Kode Redeem FF Eksklusif, Klaim Bundle Karakter Kostum GRATIS!

Pada masa kolonial, benteng ini memegang peran penting sebagai markas Belanda di Jawa bagian selatan. 

Dari sini, mereka mengatur strategi militer, mengawasi jalur perdagangan, sekaligus mempertahankan kekuasaan dari kemungkinan serangan musuh. 

Benteng juga menjadi tempat penyimpanan perlengkapan perang yang mendukung kegiatan militer Belanda.

Namun seiring perubahan zaman, fungsi benteng mulai berkurang. Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini tidak lagi digunakan sebagai pusat pertahanan. 

BACA JUGA:Adopt Me! di Roblox: Dari Adopsi Virtual hingga 40 Miliar Kunjungan

Seiring waktu, sebagian besar bangunannya tertutup pasir dan tanah. Kondisi tersebut membuat masyarakat setempat menjulukinya sebagai benteng yang terpendam.

Baru pada pertengahan abad ke-20 dilakukan penggalian dan pemugaran sehingga bentuk asli benteng kembali terlihat. 

Sejak saat itu, Benteng Pendem mulai dikenal sebagai salah satu peninggalan bersejarah yang layak dilestarikan.

Kini, Benteng Pendem menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Cilacap. Pengunjung dapat menelusuri lorong-lorong tua, melihat bekas barak, atau menyaksikan sisa bangunan penjara. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: