Horok-horok: Kudapan Tradisional Khas Jepara yang Unik dan Mengenyangkan
Horok-horok adalah makanan khas Jepara berbahan tepung aren dengan tekstur unik dan rasa netral-Ilustrasi Gemini AI-
BACA JUGA:Hoyok-Hoyok, Kuliner Kenyal Warisan Pesisir Jepara
Proses Pembuatan Horok-horok
Pembuatan horok-horok dilakukan melalui serangkaian tahap panjang yang diwariskan secara turun-temurun. Tepung aren dicampur air kemudian disaring untuk menghasilkan butiran halus.
Setelah ditiriskan hingga setengah kering, adonan kasar dikukus dalam wadah besar, umumnya menggunakan kukusan bambu. Setelah matang, horok-horok diaduk dan digemburkan hingga terpisah menjadi butiran khasnya.
Ketika sudah dingin, barulah horok-horok siap disajikan. Teknik tradisional yang tetap dipertahankan ini membuat citarasa otentiknya tidak berubah dari masa ke masa.
BACA JUGA:Siomay Tongkol, Kudapan Laut yang Semakin Populer
Cara Menyajikan Horok-horok
Horok-horok biasanya disajikan sebagai pendamping berbagai hidangan khas Jepara. Sate kikil menjadi pasangan favorit karena perpaduan tekstur kenyal kikil dan butiran horok-horok menciptakan sensasi khas.
Horok-horok juga nikmat disajikan bersama opor ayam karena mampu menyerap kuah gurihnya. Rawon, bakso, soto, hingga sate sapi juga kerap disandingkan dengan horok-horok sebagai pengganti nasi atau lontong.
Rasa netral dan tekstur ringannya membuat horok-horok cocok dikombinasikan dengan hidangan berkuah, bersantan, ataupun berbumbu pedas.
BACA JUGA:Kagape Kambing: Hidangan Khas Jepara yang Kaya Rempah dan Berkarakter
Peran Sosial dan Budaya
Di Jepara, horok-horok tidak hanya berfungsi sebagai makanan pendamping, tetapi juga mencerminkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan lokal.
Pada acara desa atau hajatan, hidangan berkuah sering disajikan bersama horok-horok sebagai identitas kuliner khas daerah tersebut.
Banyak warga Jepara yang merantau turut merindukan makanan ini karena sulit ditemukan di luar daerah asalnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




