Disway Awards

Hoyok-Hoyok, Kuliner Kenyal Warisan Pesisir Jepara

Hoyok-Hoyok, Kuliner Kenyal Warisan Pesisir Jepara

Hoyok-hoyok, jajanan kenyal khas Jepara dari pati singkong dengan sejarah panjang dan cita rasa sederhana-Ilustrasi Gemini AI-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Hoyok-hoyok merupakan makanan tradisional khas Jepara yang berbahan dasar pati singkong atau aci. 

Bentuknya sederhana, menyerupai potongan kecil bertekstur kenyal, padat, dan sedikit transparan. 

Sekilas mirip dengan agar-agar, namun lebih kokoh dan memiliki cita rasa gurih yang ringan. 

Meski tampak sederhana, kuliner ini menyimpan nilai budaya yang kuat di tengah kehidupan masyarakat pesisir Jepara.

BACA JUGA:Tongseng Cumi Rempah Jepara, Perpaduan Makanan Laut dan Rempah ala Pesisir Jawa Tengah

Asal-Usul dan Latar Budaya

Hoyok-hoyok lahir dari tradisi masyarakat pedesaan yang memanfaatkan singkong sebagai sumber pangan utama. Singkong dahulu menjadi bahan makanan penting karena mudah dibudidayakan, tahan lama, dan murah. Dari kebutuhan tersebut muncul beragam olahan, salah satunya hoyok-hoyok.

Makanan ini biasanya hadir sebagai pengganjal lapar pada pagi atau sore hari, terutama bagi masyarakat yang bekerja di ladang atau pesisir. 

Hoyok-hoyok juga sering ditemui di pasar tradisional sebagai jajanan lokal yang murah dan membawa nuansa nostalgia kehidupan desa tempo dulu.

BACA JUGA:Siomay Tongkol, Kudapan Laut yang Semakin Populer

Ciri Khas dan Tekstur

Hoyok-hoyok memiliki tekstur kenyal yang lebih padat dibandingkan kue mochi dan cenderung mendekati agar yang keras. 

Rasanya cenderung netral sehingga mudah dipadukan dengan bumbu atau lauk tambahan. Warna alaminya berkisar antara bening hingga putih kusam, tergantung proses pengolahan dan fermentasinya.

Umumnya hoyok-hoyok dipotong menjadi dadu atau balok kecil. Kekenyalannya berasal dari proses pengendapan pati singkong yang kemudian dikukus hingga mengeras dan siap dipotong.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: