Disway Awards

Cara Membuat Nasi Uduk Tanpa Santan: Gurih, Harum, dan Lebih Ramah Kesehatan

Cara Membuat Nasi Uduk Tanpa Santan: Gurih, Harum, dan Lebih Ramah Kesehatan

Hidangan ini biasanya diolah menggunakan santan sehingga menghasilkan rasa gurih, aroma semerbak, dan tekstur nasi yang lembut. Foto Freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Nasi uduk sejak lama dikenal sebagai sajian tradisional yang erat kaitannya dengan budaya kuliner Betawi.

Hidangan ini biasanya diolah menggunakan santan sehingga menghasilkan rasa gurih, aroma semerbak, dan tekstur nasi yang lembut. Tak heran jika nasi uduk sering dijadikan menu sarapan atau hidangan spesial pada acara tertentu.

Namun, tidak semua orang nyaman mengonsumsi santan. Ada yang membatasi karena alasan kesehatan, ada pula yang ingin mencari versi nasi uduk yang lebih ringan dan praktis. Kabar baiknya, cita rasa nasi uduk tetap bisa didapatkan meski tanpa santan.

Rahasianya adalah memanfaatkan dua bahan sederhana: susu cair tawar dan daun pandan.

BACA JUGA:Total Ribuan Warga Lampung Ikuti Aksi Damai Serentak Tolak Kenaikan Tunjangan DPR RI

Mengapa Tidak Perlu Santan?

• Lebih sehat: Santan memang gurih, tetapi tinggi lemak jenuh. Dengan menggantinya, Anda bisa menikmati nasi uduk yang lebih bersahabat untuk jantung dan pencernaan.

• Lebih praktis: Tidak perlu lagi memeras santan atau khawatir cepat basi.

• Lebih ringan: Rasa gurih tetap ada, tetapi tidak membuat enek meski dimakan dalam porsi banyak.

BACA JUGA:IKBL Gelar Lomba Mewarnai Ibu dan Anak Sambut Hari Anak dan HUT RI ke-80

Peran Susu dan Pandan

• Susu cair tawar menjadi kunci rasa gurih alami. Lemak dalam susu cukup untuk memberi kelembutan pada nasi, walaupun jauh lebih ringan dibanding santan.

• Daun pandan memberi aroma harum khas masakan Nusantara. Kehadirannya membuat nasi tetap menggoda meski tanpa santan.

Kombinasi keduanya membuat nasi uduk tetap terasa istimewa, bahkan bisa jadi alternatif lebih sehat bagi keluarga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: