Dipolisikan Dua Istri, Insanul Fahmi Curhat di Depan Ka'bah

BACA JUGA:Mobil Matic vs Manual: Mana Paling Irit BBM?

Salah satu komentar warganet berbunyi, “Bukan diuji. Itu hukuman atas pengkhianatan, kebohongan, dan tindakan yang Anda lakukan.”

Komentar lain menambahkan, “Ujian itu kalau seseorang tidak melakukan kesalahan tapi diberi cobaan. Kalau ini akibat perbuatan sendiri, jangan bawa-bawa agama sebagai tameng.”

Warganet yang mengikuti perkembangan kasus ini tampak geram karena beberapa bukti yang diajukan istri sah Fahmi, termasuk chat pribadi dan rekaman CCTV, telah menjadi perbincangan di media sosial. 

Meski demikian, semua bukti tersebut masih berada di tangan penyidik dan belum ada putusan hukum yang menyatakan siapa bersalah atau tidak.

BACA JUGA:Buruan Klaim! 60 Kode Redeem FF Gratis Edisi 5 Desember 2025

Sementara itu, perkembangan lain muncul pada 4 Desember 2025 ketika Wardatina Mawa kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyerahkan bukti tambahan. 

Di antara bukti tersebut disebutkan adanya percakapan pribadi antara Fahmi dan Inara Rusli serta video CCTV yang memuat adegan yang dianggap mengarah pada pelanggaran kesusilaan. Bukti-bukti ini kini menjadi bagian penting dalam penyidikan.

Konflik tidak berhenti sampai di situ. Pada 1 Desember 2025, Inara Rusli justru melaporkan Insanul Fahmi ke Bareskrim Polri atas dugaan penipuan. Menurut keterangan kuasa hukumnya, Hamrin, Inara merasa dibohongi mengenai status Fahmi. 

Ia mengaku mengenal Fahmi sebagai pria lajang saat awal berkenalan, hingga akhirnya terjadi pernikahan siri. 

BACA JUGA:Bunga KUR BRI Terbaru dan Simulasi Cicilan 10 Juta

Laporan tersebut menambah daftar panjang persoalan hukum yang kini membelit Fahmi.

Dengan dua laporan yang berjalan paralel—satu dari istri sah dan satu dari wanita yang terlibat dalam kasus yang sama—posisi Fahmi menjadi semakin rumit. 

Sementara publik memantau perkembangan kasus ini dari hari ke hari, Fahmi tampaknya memilih jalur spiritual untuk menenangkan diri. 

Unggahannya di depan Kakbah menjadi simbol pencarian ketenangan dan jawaban atas permasalahan pribadi yang kini menjadi isu nasional.

Sumber: