Disway Awards

Mobil Matic vs Manual: Mana Paling Irit BBM?

Mobil Matic vs Manual: Mana Paling Irit BBM?

Fakta Efisiensi BBM antara mobil Matic vs Manual-Ai-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Membahas konsumsi BBM mobil matic dan manual selalu menjadi topik menarik bagi para pengendara di Indonesia. Banyak anggapan bahwa mobil manual jauh lebih irit dibandingkan mobil matic, namun benarkah itu masih relevan pada era teknologi otomotif modern saat ini?

Dengan semakin berkembangnya sistem transmisi otomatis, CVT, hingga dual-clutch, pertanyaan tersebut tidak lagi sesederhana dulu. Konsumen kini ingin mengetahui fakta terbaru sebelum memutuskan pilihan, terutama mereka yang mengutamakan efisiensi bahan bakar 

Ibarat membandingkan dua saudara dengan karakter berbeda, transmisi matic dan manual sama-sama punya kelebihan dan kekurangan. Banyak faktor menentukan keiritan, mulai dari gaya berkendara, bobot kendaraan, hingga teknologi mesin

BACA JUGA:Mobil Toyota Bekas Terlaris 2015–2024 yang Wajib Diburu

Perbedaan Cara Kerja Matic dan Manual yang Mempengaruhi Konsumsi BBM

Perbedaan mendasar pada konsumsi BBM berawal dari cara kedua transmisi bekerja. Mobil manual memungkinkan pengemudi menentukan perpindahan gigi secara langsung. Ketika perpindahan gigi tepat, mesin bekerja pada putaran paling efisien. Hal inilah yang membuat mobil manual dikenal irit, terutama saat dikendarai oleh pengemudi yang sudah berpengalaman.

Sebaliknya, mobil matic mengandalkan sistem otomatis—hydraulic torque converter, CVT, atau dual clutch—yang mengatur perpindahan gigi tanpa campur tangan pengemudi. Sistem ini sering dianggap lebih boros karena torque converter generasi lama cenderung membuang tenaga saat akselerasi. Namun, teknologi CVT dan DCT modern mampu menekan konsumsi BBM sehingga beberapa kendaraan matic justru lebih irit dibanding model manualnya.

Faktor yang Membuat Mobil Manual Lebih Irit BBM

1. Kendali penuh atas perpindahan gigi

Pengemudi manual bisa menentukan momen ideal untuk naik-turun gigi. Saat putaran mesin dijaga pada RPM rendah dan stabil, konsumsi BBM pun lebih hemat.

2. Bobot transmisi lebih ringan

Transmisi manual cenderung lebih ringan karena komponennya tidak sebanyak transmisi matic. Bobot ringan berarti beban mesin berkurang, sehingga pemakaian bahan bakar lebih efisien.

BACA JUGA:Alva One: Motor Listrik Stylish untuk Mobilitas Modern

3. Minim slip tenaga

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: