Rokok Murah Tanpa Cukai Kian Marak di Warung Bandar Lampung
Peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai resmi masih marak di nerbagai wilayah Kota Bandar Lampung. --
BACA JUGA:Diduga Edarkan Sabu, Seorang Lansia di Lampung Utara Ditangkap Polisi
Hasil penelusuran lapangan menunjukkan bahwa rokok ilegal masih mudah ditemukan di Bandar Lampung. Kelemahan pengawasan, harga murah, dan rendahnya kesadaran hukum menjadi faktor utama yang membuat peredaran rokok tanpa cukai terus terjadi.
Diperlukan langkah tegas dari aparat penegak hukum, pengawasan terpadu lintas lembaga,dan edukasi menyeluruh agar Bandar Lampung tidak menjadi surga bagi perdagangan rokok ilegal.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memerintahkan jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk segera menindaklanjuti
maraknya peredaran rokok ilegal di Provinsi Lampung tanpa menunggu instruksi tambahan. Instruksi tersebut disampaikan setelah Purbaya menerima laporan masyarakat mengenai
BACA JUGA:Wakapolda Lampung Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025
peredaran rokok ilegal yang dijual secara terang-terangan di sejumlah daerah di Lampung melalui kanal pengaduan *WhatsApp* “Lapor Pak Purbaya”.
Dalam laporan yang dibacakan Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/10/2025), disebutkan bahwa rokok ilegal dengan berbagai merek dijual bebas di toko
grosir dan agen besar di wilayah Bandar Jaya, Metro, hingga Kalianda, tanpa pengawasan aparat Bea dan Cukai. Pelapor juga menyoroti lemahnya pengawasan Bea Cukai Jambi yang diduga menjadi pintu masuk utama peredaran rokok ilegal ke Pulau Sumatera, khususnya melalui jalur Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Menanggapi hal itu, Menkeu Purbaya langsung memerintahkan jajaran Bea dan Cukai untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut.
BACA JUGA:Kejati Lampung Tetapkan Dendi Ramadhona dan 4 Tersangka Lain dalam Kasus Korupsi SPAM Pesawaran
Ia menegaskan, setiap aduan masyarakat harus menjadi bahan evaluasi kinerja petugas di lapangan, bukan sekadar formalitas.
“Setiap laporan yang masuk akan kami tindak lanjuti. Ini menjadi cerminan bagaimana
kinerja aparat di lapangan dalam menjaga integritas dan menjalankan tugas,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





