Dinas Perdagangan Bandar Lampung Fokus Tingkatkan Kualitas Pasar Melalui Perawatan dan Koordinasi Antarinstans

Dinas Perdagangan Bandar Lampung Fokus Tingkatkan Kualitas Pasar Melalui Perawatan dan Koordinasi Antarinstans

Dinas Perdagangan Bandar Lampung Fokus Tingkatkan Kualitas Pasar Melalui Perawatan dan Koordinasi Antarinstans--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung menyatakan komitmennya untuk melakukan perawatan terhadap pasar-pasar tradisional di wilayah setempat. 

Upaya ini dilakukan dengan melibatkan sekitar 10 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah naungannya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin, menjelaskan bahwa perawatan pasar mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan hingga kondisi bangunan. Untuk urusan pengelolaan sampah, kata dia, menjadi bagian dari tugas UPT. 

Selain itu, pihaknya juga rutin memberikan penyuluhan kepada para pedagang agar turut menjaga kebersihan lapak dan lingkungan sekitar pasar.

BACA JUGA:Dishub Bandar Lampung Anggarkan Rp 30 Juta untuk Perbaikan Lampu Lalu Lintas

“Pasar hanya bisa terawat dengan baik jika ada kerja sama antara pemerintah dan pedagang. Karena itu, penyuluhan terus kami lakukan agar kesadaran pedagang semakin meningkat,” ujar Erwin, Minggu 9 September 2025.

Lebih lanjut, ia menuturkan khusus untuk Pasar Pasir Gintung, Dinas Perdagangan telah bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Satpol PP. 

Kerja sama tersebut difokuskan pada penanganan sampah dan perbaikan drainase di kawasan pasar.

Sementara itu, untuk program revitalisasi pasar, Dinas Perdagangan telah mengusulkan dua lokasi, yakni Pasar Panjang dan Pasar Tugu. Namun, usulan tersebut masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

BACA JUGA:Tidak Ada Traffic Light Baru, Dishub Bandar Lampung Pasang Warning Light di Titik Rawan

“Revitalisasi membutuhkan anggaran yang cukup besar. Karena itu, kami masih menunggu kepastian apakah bantuan dari pusat akan diberikan atau tidak,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait