Pengamat: Rencana Pengelolaan Pasar Gudang Lelang Butuh Kajian Mendalam
Pengawasan ketat dan teknologi jadi kunci hilangkan pungli di Pasar Gudang Lelang Bandar Lampung.--Foto: Dok
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dinas Perdagangan (Disdag) Bandar Lampung berencana mengambil alih pengelolaan Pasar Gudang Lelang setelah terungkap praktik pungutan liar (pungli) yang mencapai Rp 520 juta.
Kasus ini juga menjerat dua tersangka yang kini ditahan oleh Kejaksaan Negeri atas dugaan keterlibatan dalam pungli tersebut.
Sebagai langkah strategis, Disdag Bandar Lampung berniat membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus untuk mengelola Pasar Gudang Lelang.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan publik, menjamin transparansi penggunaan dana, serta melindungi hak para pedagang di pasar tradisional tersebut.
BACA JUGA:Sepanjang Januari Juli 2025, DBD di Bandar Lampung Capai 309 Kasus
Pengamat Kebijakan dari Universitas Lampung, Dedi Hermawan, memberikan tanggapan terkait rencana ini.
Menurutnya, setiap kebijakan yang diambil pemerintah harus diawali dengan kajian mendalam dan menyeluruh agar hasilnya optimal.
“Perlu adanya kajian komprehensif terkait rencana tersebut sehingga upaya untuk membenahi Pasar Gudang Lelang akan membuahkan hasil yang positif, memberi manfaat bagi warga dan roda ekonomi yang sehat,” ungkap Dedi pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Dedi menegaskan pentingnya kajian yang luas dan rinci sebelum keputusan final diambil. Jika sumber daya manusia di Pemkot Bandar Lampung terbatas, ia menyarankan agar pengelolaan pasar Gudang Lelang diserahkan kepada pihak ketiga.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Bentuk UPT Untuk Memaksimalkan PAD Dari Pengelolaan Aset
Namun, hal ini harus dipastikan tidak menimbulkan beban biaya tambahan bagi warga maupun pedagang.
Selain itu, Dedi menekankan bahwa pengawasan ketat dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan dukungan teknologi informasi sangat diperlukan agar praktik pungli tidak terulang kembali.
“Perlu adanya pengawasan dengan ketat berbasis partisipasi masyarakat dan dukungan IT dan tentunya yang paling penting adalah tegakkan hukum tanpa pandang bulu, sehingga ada efek jera. Ciptakan suasana kondusif dan pemerintah hadir, sehingga menutup celah munculnya praktik-praktik pungli karena absennya pemerintah dalam melakukan pengawasan,” tambahnya.
BACA JUGA:Cara Alami dan Cepat untuk Menurunkan Gula Darah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




