Puluhan Kios Pedagang Pasar Dekon Kotabumi Rusak Tertimpa Material Revitalisasi

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Puluhan kios relokasi pedagang di Pasar Dekon Kotabumi, Lampung Utara, rusak setelah tertimpa material bangunan proyek revitalisasi. 

Insiden tersebut terjadi pada Senin malam (6 Oktober 2025) sekitar pukul 21.05 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, insiden tersebut memunculkan keraguan publik terhadap pengawasan serta penataan proyek revitalisasi yang seharusnya menjamin keselamatan para pedagang.

Menurut keterangan sejumlah pedagang, kejadian bermula saat proses pembongkaran bangunan lama yang dilakukan di sekitar area kios relokasi. 

BACA JUGA:Ngaku Jadi Pejabat Kejagung, Bobby Ditangkap di Kantor Kejari OKI

Runtuhan material tiba-tiba menimpa deretan kios yang selama ini digunakan pedagang untuk berjualan.

“Saya kaget sekali, material bangunan tiba-tiba menimpa bagian atap kios kami. Syukurlah tidak ada yang terluka, tapi seharusnya pihak pengembang lebih menjamin keamanan pedagang di sekitar lokasi revitalisasi,” tutur Irma, salah satu pedagang kios.

Satu unit kendaraan roda dua dilaporkan ringsek akibat tertimpa material sisa bangunan lama yang dirobohkan.

Plt. Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara, Hendri, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden tersebut. 

BACA JUGA:Ditarget Jadi Sentra Ekonomi Baru, Kagungan Serentak Tanam Bibit Durian Duri Hitam

Ia menyebut sebanyak 54 kios penampungan sementara terdampak, dengan 15 di antaranya mengalami kerusakan cukup parah.

“Benar adanya insiden itu. Sekitar 15 kios rusak akibat tertimpa material bangunan. Tidak ada korban jiwa, dan sejauh ini belum ada laporan resmi mengenai nilai kerugian,” jelas Hendri kepada Medialampung.co.id.

Menanggapi kemungkinan pemindahan lokasi kios sementara, Hendri mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Bupati Lampung Utara untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Saya akan berkoordinasi dengan pimpinan, dalam hal ini Bupati Lampung Utara. Nanti kami lihat apakah akan dilakukan relokasi ulang atau tidak,” ujarnya.

Sumber: