Aksi Motor Lawan Arah di Jalur Dua UNILA-ZA Pagar Alam Bikin Resah Pengguna Jalan

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Unila Sulap Batok dan Bambu Jadi Pot Apotek Hidup Ramah Lingkungan

Dina menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar pelanggaran kecil. Menurutnya, bila terus dibiarkan, bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kecelakaan serius hingga korban jiwa.

“Ini bukan soal ‘cuma lawan arah’, tapi bisa sebabkan kecelakaan serius. Kalau dibiarkan, bisa makan korban jiwa,” tambahnya.

Warga dan mahasiswa menyayangkan lemahnya pengawasan serta minimnya penindakan dari pihak berwenang. 

Meski terdapat rambu dan marka jalan yang jelas, banyak pengendara tetap melawan arus karena merasa tidak akan dikenai sanksi tegas.

BACA JUGA:Kecamatan Sukarame Salurkan Bantuan Beras Bagi Masyarakat di Tiap Kelurahan

Masyarakat berharap aparat kepolisian dan dinas perhubungan segera turun tangan. Penertiban perlu dilakukan secara konkret, bukan hanya sesekali. 

Selain itu, edukasi kepada mahasiswa dan warga sekitar juga dianggap penting agar kesadaran kolektif terhadap keselamatan berlalu lintas bisa tumbuh.

“Kami tidak menuntut hal muluk-muluk, hanya ingin berkendara dengan aman di jalur yang memang semestinya,” tutup Andi.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait rencana penertiban atau penambahan pengawasan di ruas jalan yang sering dijadikan jalur lawan arah tersebut.

Sumber: