BACA JUGA:Sale Pisang: Kudapan Tradisional dengan Aroma Khas dan Teknik Pengolahan Unik
Cita Rasa dan Keunikannya
Singit Semur Jepara memiliki sejumlah keunikan dibanding semur dari daerah lain:
- Warna lebih gelap karena penggunaan kecap dan proses karamelisasi alami.
- Rasa manis dominan tetapi tidak enek karena diimbangi rempah dan gurih bawang.
- Aroma hangat rempah yang kuat dari kayu manis dan cengkih.
- Daging sangat empuk namun tetap memiliki serat yang terasa.
Hidangan ini cocok disajikan bersama nasi hangat, lontong, atau nasi uduk.
BACA JUGA:Gembus dan Gesek: Makanan Tradisional Jawa Tengah dengan Sejarah Panjang
Peran dalam Tradisi Jepara
Dalam masyarakat Jepara, Singit Semur sering dihidangkan saat:
- Kenduri atau slametan keluarga
- Syukuran desa atau acara tahlilan
- Perayaan hari besar
Karena proses memasaknya cukup panjang dan bumbunya melimpah, hidangan ini dianggap sebagai masakan istimewa yang mencerminkan keramahan dan kehangatan masyarakat pesisir Jepara.
BACA JUGA:Soto Bumbu: Hidangan Berkuah Rempah yang Kaya Rasa
Penutup
Singit Semur Jepara adalah bukti bahwa Jepara tidak hanya kaya akan kriya ukir, tetapi juga memiliki tradisi kuliner yang luar biasa.
Dengan cita rasa manis gurih, kuah pekat, dan teknik memasak khas yang membuat daging “menyigit”, hidangan ini layak untuk terus dilestarikan sebagai warisan kuliner lokal. (*)