- Satu SMK baru di Lampung Timur,
- SMK Mesin Pertanian di Desa Berawijaya, Lampung Timur.
BACA JUGA:Deretan Smartwatch Xiaomi dengan Fitur Canggih dan Harga Terjangkau
Menurutnya, pendirian SMK Pariwisata sangat relevan mengingat umat Hindu selama ini dikenal kuat dalam budaya pelayanan sektor wisata.
Dari sisi infrastruktur, Gubernur menargetkan perbaikan total jalan provinsi rampung pada 2027.
Mulai tahun depan, pemerintah provinsi juga akan membantu kabupaten dalam penanganan jalan desa yang menjadi akses vital masyarakat.
Mirza menilai potensi ekonomi Lampung, khususnya sektor pariwisata, semakin menjanjikan.
BACA JUGA:Puma Tawarkan Sepatu Futsal Buat Kaki Lebih Nyaman, Berikut Harganya
Ia mengungkapkan pada 2024 Lampung menerima 18 juta wisatawan domestik, sementara pada Juli 2025 jumlah kunjungan telah mencapai 17 juta.
Total kunjungan tahun 2025 diproyeksikan menembus 28 juta wisatawan dengan nilai ekonomi sekitar Rp50 triliun.
“Kalau SDM kita tidak siap, maka potensi ekonomi wisata akan dinikmati tenaga kerja dari luar. Karena itu kita siapkan generasi muda, termasuk dari umat Hindu, agar menjadi tenaga pariwisata unggul nasional,” ucapnya.
Gubernur juga mengapresiasi kontribusi umat Hindu dalam sektor pertanian, khususnya komoditas singkong.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Lampung Gelar Baksos pada Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025
Tahun depan pemerintah berencana mendorong hilirisasi tapioka berbasis desa dengan melibatkan tokoh dan kelompok umat Hindu.
Ketua PHDI Provinsi Lampung, I Nyoman Setiawan, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur dan perhatian pemerintah terhadap umat Hindu di Lampung.
Ia menjelaskan bahwa Pura Kahyangan Jagat Kerthi Bhuana berdiri sejak 1975, lalu ditetapkan menjadi Pura Jagatnata pada 1981.