MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk memastikan umat Hindu menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan saat menghadiri rangkaian Pujawali ke-80 di Pura Kahyangan Jagat Kerthi Bhuana, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu 29 November 2025.
“Pemerintah Provinsi Lampung ingin memastikan seluruh umat Hindu berada dalam arus pembangunan dan tidak tertinggal,” tegas Gubernur di hadapan ribuan umat Hindu yang hadir.
Dalam sambutannya, Gubernur membuka dengan rasa syukur serta permohonan maaf karena baru dapat memenuhi undangan umat Hindu sejak dilantik.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Lampung Gelar Baksos pada Tabligh Akbar Indonesia Berdoa 2025
Ia menekankan bahwa kedatangannya bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk komitmen pemerintah untuk berjalan bersama umat Sedharma.
Gubernur Mirza turut menyampaikan bahwa selama masa kampanye ia menerima banyak aspirasi, terutama terkait ketertinggalan pembangunan infrastruktur di sejumlah kampung Bali dan desa berpenduduk Hindu.
“Banyak jalan yang rusak puluhan tahun. Atas nama pemerintah, saya memohon maaf. Namun saya bangga karena umat tetap sabar dan tetap mendukung pembangunan Lampung,” katanya.
Terkait pendidikan, Gubernur menegaskan pemerintah tidak ingin satu pun anak Hindu putus sekolah akibat keterbatasan akses.
BACA JUGA:Ragam dan Harga Tumbler TUKU yang sedang Viral
“Anak-anak umat Hindu harus mendapat kesempatan pendidikan setinggi-tingginya agar menjadi SDM unggul bagi Lampung,” ujarnya.
Ia meminta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung ikut mendampingi pendataan serta pembinaan generasi muda.
Pemerintah, lanjutnya, tengah menyiapkan pendidikan berbasis vokasi yang sesuai karakter potensi umat Hindu.
Mulai 2026, pemerintah akan membangun:
- SMK Pariwisata di Seputih Raman, Lampung Tengah,