2. Membuat Adonan Utama
Kocok telur dan gula pasir hingga larut. Tidak perlu sampai mengembang seperti membuat kue bolu, cukup tercampur rata. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk. Tuangkan santan secara bertahap, aduk hingga adonan menjadi licin dan tidak menggumpal.
Setelah itu, masukkan ragi yang sudah diaktifkan, vanili, dan garam. Aduk rata.
Diamkan adonan dalam wadah tertutup selama 45–60 menit agar proses fermentasi berjalan dan adonan mengembang dua kali lipat.
BACA JUGA:Rahasia Membuat Kulit Lumpia Anti Gagal dengan 3 Bahan Saja
3. Menambahkan Margarin Cair
Setelah adonan mengembang, masukkan margarin atau mentega cair. Aduk kembali hingga benar-benar merata. Adonan siap untuk dipanggang.
4. Memanggang dalam Cetakan
Panaskan cetakan kue pukis dan olesi tipis dengan margarin agar tidak lengket. Tuang adonan ke dalam cetakan sebanyak ¾ tinggi cetakan. Gunakan api kecil agar bagian bawah matang perlahan dan tidak cepat gosong. Ketika bagian atas mulai mengering tapi belum matang sepenuhnya, taburkan topping sesuai selera. Tutup cetakan dan lanjutkan memasak hingga matang sempurna.
5. Penyajian
Angkat kue dari cetakan saat permukaannya sudah padat dan bagian bawah berwarna cokelat keemasan. Kue pukis paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat.
BACA JUGA:Roti Panggang Gula Aren: Camilan Manis Gurih dengan Keju Lumer yang Siap Memanjakan Lidah
Tips Tambahan Agar Kue Pukis Lebih Lezat
• Gunakan santan segar agar hasil kue lebih gurih dan aromanya lebih harum.
• Pastikan cetakan benar-benar panas sebelum menuang adonan, agar tekstur kue lebih lembut dan tidak bantat.
• Jangan menuang adonan terlalu penuh, karena adonan akan mengembang saat dipanaskan.